Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:28 WIB | Senin, 26 Januari 2015

Tim Putri Djarum Kudus Berjaya di Grup D Bulutangkis Superliga

Tim Putri Djarum Kudus Berjaya di Grup D Bulutangkis Superliga
Dinar Dyah Ayustine, salah satu andalan tunggal putri PB Djarum saat menunggu waktu bertanding. (Foto-foto: Humas PBSI).
Tim Putri Djarum Kudus Berjaya di Grup D Bulutangkis Superliga
Dinar Dyah Ayustine, salah satu andalan tunggal putri PB Djarum

DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Tim putri Djarum Kudus meraih kemenangan 4-1 atas klub bulutangkis Thailand, Granular  dalam pertandingan Grup D Bulutangkis Djarum Superliga 2015, yang berlangsung Senin (26/1) di Gelanggang Olahraga (GOR) Lila Buana, Denpasar.

Ganda putri, Jenna Gozali dan Komala Dewi menjadi penentu kemenangan Djarum Kudus.   

Djarum Kudus menurunkan skuad terbaiknya di laga pertama mereka. Turun sebagai tunggal pertama, Sung Ji Hyun berhasil menyumbang poin bagi Djarum Kudus setelah menang atas Rusydina Antardayu Riodingin 21-13, 21-14. Ganda senior turun di partai kedua, Vita Marissa, berpasangan dengan Shendy Puspa Irawati. Sayang Vita/Shendy harus kalah dari Duanganong Aroonkesorn/Natcha Saengchote dua game langsung ,14-21 dan 12-21.

Kemenangan ini sekaligus menyusul hasil tim putra yang menagn 4-1 atas Suryanaga Surabaya.

Maria Febe Kusumastuti menyumbang poin selanjutnya bagi Djarum Kudus, setelah menang dari Sarita Suwannakitborihan, 21-13, 21-18. Pasangan Jenna/Komala menyumbang poin penentu kemenangan setelah mengadaskan perlawanan Pataimas Muenwong/Chayanit Chaladchalam. Sempat kalah di game pertama, Jenna/Komala akhirnya membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan. Jenna/Komala menang 18-21, 21-16, 21-17.

Di partai terakhir, Dinar Dyah Ayustine menutup penampilan dengan baik. Ia menang atas Kuljira Khongdee dengan skor 21-11, 21-17.

Seusai pertandingan Fung Permadi, manajer Djarum Kudus tidak mengira andalan “ganda putri” senior Vita Marissa dan Shendy Puspita Irawati akan kalah.

“Saya akui permainan mereka buruk hari ini, karena ini pertandingan pertama dan masih butuh waktu untuk penyesuaian," kata Fung.

"Evaluasi untuk hari ini, sudah memuaskan, kecuali yang yang tadi kalah. Ganda kami cukup mengkhawatirkan, tapi masih ada pilihan lain, Melati dan Rosyita. Untuk persiapan melawan Jaya Raya New Star besok, malam ini kami akan melihat kondisi pemain. Semestinya besok bisa menang dengan melihat kekuatan mereka," kata Fung.

 Sementara itu di saat bersamaan, di Grup C juara bertahan beregu putri Djarum Superliga tahun lalu, Jaya Raya Jakarta, perlu kerja keras untuk meraih kemenangan perdana di grup C setelah mengatasi perlawanan USM Semarang dengan skor 3-2.  

Adriyanti Firdasari, yang turun sebagai tunggal pertama, kalah dari pemain junior Pelatnas, Fitriani 13-21, 12-21.

Pasangan Debby Susanto/Ririn Amelia membawa USM Blibli memimpin 2-0 setelah mengalahkan Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta straight set, 21-19, 21-19. Busanan Ongbumrungpan meraih poin pertama untuk Jaya Raya Jakarta  setelah menang atas Devi Yunita Indah Sari, 21-4, 21-7.

USM Blibli hampir saja memenangkan laga keempat, namun sayang pasangan ganda mereka, Gloria Emanuelle Widjaja/Annisa Saufika mengundurkan diri di set ke-2 saat kedudukan 16-16 setelah mereka menang di set 1, 21-16. Annisa mengalami cedera lutut kanan karena terjatuh setelah mengembalikan bola. Pasangan Della Destiara Haris/Anggia Shitta Awanda pun menambah poin bagi Jaya Raya Jakarta menjadi 2-2. Partai keempat ini sebenarnya cukup ramai, karena Gloria/Annisa yang pada set 1 menang, sedang dalam posisi saling kejar-mengejar poin dengan Della/Anggia.

Bellaetrix Manuputty memastikan keunggulan Jaya Raya Jakarta 3-2 atas USM Blibli setelah mengalahkan Rina Andriani 21-5, 21-19.

"Kondisi Firda belum pulih dari cedera, masih 60%," jelas Bambang Suprianto, Manajer Tim Jaya Raya Jakarta dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Sempat tegang tadi, tapi kami tidak khawatir gagal ke semifinal. Nomor ganda akan menjadi PR buat kami untuk pertandingan selanjutnya karena saya lihat permainan belum maksimal," tambah Bambang. (badmintonindonesia.org).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home