Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 07:15 WIB | Kamis, 28 Juli 2016

TNI dan ATM Gelar Latihan Gabungan Bersama di Malaysia

Upacara pembukaan Latgabma Malindo Dasarsa-9 AB/2016 dibuka oleh Panglima Angkatan Tentera Malaysia Jenderal Tan Sri Dato’ Sri (Dr) Hj Zulkifeli bin Mohd Zin dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan di Padang Kawad Lapangan Upacara Markas Wilayah (Mawilla)-1 Pangkalan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), Tanjung Gelang, Kuantan, Malaysia, hari Rabu (27/7). (Foto: Puspen TNI)

MALAYSIA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 1.831 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) menggelar Latgabma (Latihan Gabungan Bersama) Malaysia-Indonesia (Malindo) Dasarsa-9 AB/2016, mulai tanggal 27 Juli sampai dengan 3 Agustus 2016 di Malaysia. 

Latgabma Malindo Dasarsa-9 AB/2016 dibuka oleh Panglima Angkatan Tentera Malaysia Jenderal Tan Sri Dato’ Sri (Dr) Hj Zulkifeli bin Mohd Zin dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan di Padang Kawad Lapangan Upacara Markas Wilayah  (Mawilla)-1 Pangkalan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), Tanjung Gelang, Kuantan, Malaysia, hari Rabu (27/7).

 Ada 1.831 personel TNI dan ATM yang terlibat dalam Latgabma, yaitu : 1.281 personel Angkatan Tentera  Malaysia (ATM), 50 personel Polisi Diraja Malaysia (PDRM), 500 personel TNI terdiri dari : 205 personel TNI AD (104 Kostrad, 4 Ditkesad, 92 Ditziad, 2 Sopsad, 3 Pussimpur). 198 personel TNI AL (130 Anak Buah Kapal KRI Banda Aceh, 8 Crew Hely Bell, 30 Tim SAR Laut, 12 Tim Medis, 3 Medcap, 15 Kogla / TTX dan CPX). 52 personel TNI AU (3 Kogla, 9 CPX, 40 FTX), 41 personel Mabes TNI, 2 personel Polri dan 2 personel BNPB.

 Alutsista yang digunakan ATM, diantaranya : Kapal Diraja (KD) Mahawangsa, Kapal Diraja (KD) Terengganu, Kapal Diraja (KD) Perdana, Hellikopter Super Lynk, Helikopter Nuri, Bot Tempur CB 90, Heavy Raft dan Rumah Sakit Lapangan. Sedangkan Alutsista yang digunakan TNI diantaranya KRI Banda Aceh, 2 unit LCU, 2 LCVP, 1 Heli Bell, 2 Sea Rider, 1 Truck, 1 Trailler/Decoy, 1 Ransus Nubika, 7 tenda Rumah Sakit Lapangan, 2 unit Perahu Karet, 1 unit Mobil Ambulance, 1 set Alat Perlengkapan Rumah Sakit Lapangan.

 Tujuan dilaksanakannya latihan tersebut adalah untuk meningkatkan kerja sama dan memelihara hubungan kesepahaman serta upaya meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit TNI dan ATM beserta komponen lainnya dalam mewujudkan strategi menanggulangi bencana di wilayah perbatasan dan wilayah yang berkepentingan di kedua negara. Selain itu juga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.

Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, dalam sambutannya sebelum acara pembukaan menyampaikan, berdasarkan hasil keputusan sidang ke-12 High Level Committee (HLC) Malindo tanggal 3 Desember 2014 di Jakarta, Panglima Angkatan Bersenjata kedua negara telah memberikan direktif awal Latgabma Malindo Dasarsa-9 AB/2016 dengan materi latihan Humanitarian Assistence Disaster Relief (HADR) atau Penanggulangan Bencana dan Bantuan Kemanusiaan.

 Sebagai tindak lanjut Staf Perancang Latihan (SPL) dan Kelompok Perancang Latihan (KPL), Latgabma Malindo telah melaksanakan rapat-rapat perencanaan latihan sampai dengan bulan April lalu di Kuantan, Malaysia.

“Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para perencana latihan dari kedua Angkatan,” kata Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan.

“Tugas kita bersama belum selesai, laksanakan latihan dengan semangat dan sungguh-sungguh serta patuhi prosedur latihan yang telah ditentukan guna mewujudkan zero accident dan memperoleh hasil latihan yang optimal,” dia menambahkan.

Lebih lanjut Kasum TNI mengatakan, bahwasanya salah satu akibat perubahan iklim yang ekstrem atau global climate change effects, bencana alam kerap melanda negara-negara di seluruh penjuru dunia. Bencana itu semakin tidak dapat diprediksi. Karena itu perlu pola penanggulangan bencana yang lebih baik.

Turut hadir dalam upacara pembukaan Latgabma Malindo Dasarsa-9 AB/2016. Dari Indonesia : Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A, Kasdivif-1/Kostrad sebagai  Deputy Exercise Director  Brigjen TNI Agus Suhardi, Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Edison Simanjuntak, S.I.P, Kabagjar Progkerma Sops Mabes Polri Kombes Dedi Setia Budi dan para Perwira dari Angkatan. Dari Malaysia Panglima Tentera Darat YM Jeneral Tan Sri Raja Mohamed Affandi bin Raja Mohamed Noor, Panglima Angkatan Bersama Leftenan Jeneral Dato’ Shahrani bin Mohd Sani, Commisioner Polis Dato’ Sri Muhammad Sabtubin Osman serta seluruh Perwira ATM.(PR)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home