Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 22:48 WIB | Kamis, 19 Januari 2017

TNI Sebar Pasukan di Luar Pulau Jawa

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) didampingi KASAD Jenderal TNI Mulyono (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Ade Supandi (kiri) dan KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) menyampaikan keterangan pers kepada awak media seusai Rapim TNI 2017 DI Mabes TNI, Jakarta, Kamis (19/1). Dalam keterangannya Panglima TNI mengatakan TNI akan mengantisipasi perubahan-perubahan global yang sedang berlangsung dan menyiapkan segala dampak dari perubahan global tersebut serta TNI juga berkomitmen membantu Kementerian Keuangan untuk meningkatkan perolehan penerimaan pajak. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Markas Besar TNI akan menyebarkan pasukan-pasukan dan pangkalan yang hanya tersentral di Pulau Jawa, melainkan di luar Pulau Jawa.

"Hal ini untuk mengantisipasi dampak perubahan global," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai menutup Rapim TNI 2017 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/1) petang.

Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, lanjut Panglima TNI, TNI diminta untuk mengantisipasi perubahan-perubahan global yang sedang berlangsung dan menyiapkan segala dampak dari perubahan global tersebut. 

"Di antaranya, segera mengadakan penyesuaian penyebaran pasukan-pasukan dan pangkalan-pangkalan yang tidak tersentral di Pulau Jawa," katanya.

Menurut Gatot, tidak ada pembentukan kodam-kodam dan komando operasi (koops) yang baru dalam penyebaran pasukan di luar Pulau Jawa, melainkan pembentukan armada baru, yakni armada tiga yang akan ditempatkan di wilayah Papua.

Saat ini, TNI Angkatan Laut telah memiliki dua armada, yakni Armada RI Kawasan Barat (Armabar) yang berada di Jakarta dan Armada RI Kawasan Timur (Armatim) di Surabaya.

"Armada tiga harus dilakukan karena selama ini kita hanya berorientasi pada armada timur saja. Maka perlu ada armada satu lagi yang ditempatkan di Papua," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu.

Pembentukan armada ketiga itu, tambah dia, harus dilaporkan kepada Presiden Jokowi. Kemudian, dianalisa dan diputuskan bersama baru nanti dibentuk.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa dilakukan (pembentukan armada baru)," ujarnya. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home