Loading...
DUNIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 15:56 WIB | Senin, 06 Oktober 2014

Topan Landa Jepang, 200.000 Warga Diimbau Mengungsi

Topan disertai hujan deras telah melanda Jepang pada Senin (6/10). (Foto: rt.com)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Topan disertai hujan deras telah melanda Jepang pada Senin (6/10) dan mengakibatkan satu orang tewas. Lebih dari 200.000 warga Jepang bagian timur pun diperingatkan untuk mengungsi karena dikhawatirkan akan terjadi longsor atau banjir akibat sungai meluap.

Menurut laporan Reuters, tiga tentara AS terbawa gelombang tinggi Topan Phanfone yang melanda bagian barat daya Okinawa pada Minggu (5/10). Satu orang ditemukan tewas dan dua lainnya hilang. Seorang peselancar juga terseret ke laut.

Hujan lebat juga berdampak pada dibatalkannya pencarian korban Gunung Ontake, padalah 12 orang belum ditemukan setelah letusan yang terjadi secara tiba-tiba pekan lalu dan menewaskan sedikitnya 51 orang.

Tropical Storm Risk, badan yang melacak topan berlabel Phanfone kategori satu dengan skala 1 – 5 mengatakan topan itu mendekati kategori empat. 

Di beberapa daerah, badai tersebut diperkirakan setara dengan hujan yang terjadi selama satu bulan dan diharapkan badai itu melemah dan bergeser ke laut. Salah satu kota di daerah Shizuoka memiliki intensitas hujan 9 cm (3,5 inci) dalam satu jam.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan badai tersebut ditopang angin dengan kecepatan 129 kilometer per jam (80 mph) dengan embusan mencapai 185 kilometer per jam (115 mph) dan bergerak timur laut 65 kilometer per jam pada pukul 11:00 (02.00 GMT). 

Topan Phanfone yang melanda daratan dekat pusat Kota Hamamatsu mendorong perusahaan Honda menghentikan produksi di Hamamatsu dan pabrik di Suzuka. Sementara itu, Nissan mengatakan pihaknya menghentikan produksi di pabrik Oppama.

Seorang juru bicara di Tokyo Electric Power Company mengatakan telah mengambil langkah-langkah pencegahan di pabrik nuklir Fukushima Daiichi yang rusak dengan mengamankan peralatan, kabel, dan tali.

Topan juga berdampak pada layanan transportasi umum. Layanan kereta supercepat Shinkansen dibatalkan dan layanan kereta api komuter ditunda sehingga menghambat mobilisasi jutaan warga. Topan ini juga berdampak pada pembatalan 600 penerbangan domestik dan 19 penerbangan internasional. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home