Loading...
DUNIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 09:20 WIB | Sabtu, 22 September 2018

Tragedi di Danau Victoria, Ratusan Orang Meninggal Dunia

Ilustrasi. Pencarian terus dilakukan sejak Kapal MV Nyerere terbalik pada Kamis (20/9/2018). (Foto: bbc.com)

TANZANIA, SATUHARAPAN.COM – Setidaknya 126 orang ditemukan meninggal dunia, setelah kapal feri yang mengangkut ratusan penumpang tenggelam di Danau Victoria, Tanzania.

Para pejabat setempat mengatakan, jumlah korban meninggal dunia kemungkinan bertambah sebab masih banyak yang hilang hingga hari kedua pencarian. Diperkirakan banyak penumpang kemungkinan tidak bisa berenang.

Kapal MV Nyerere, diperkirakan terbalik ketika para penumpang bergerak ke satu sisi kapal selagi kapal merapat ke dermaga, Kamis (20/9).

Penuh Barang dan Penumpang

Menurut para pejabat Tanzania, kapal feri itu sejatinya hanya mempunyai kapasitas 100 orang, tetapi jumlah penumpang saat itu diperkirakan mencapai 400 orang. Kelebihan muatan penumpang ini belum ditambah dengan muatan kargo, antara lain berupa semen dan jagung.

Kapal MV Nyerere beroperasi di jalur yang sibuk, berlayar delapan kali sehari antara Pulau Ukara dan Ukwerewe di Teluk Victoria. Kedua pulau tersebut dekat dengan kota terbesar di Tanzania, Mwanza.

Kapal dipenuhi penumpang dan barang dagangan, karena bertepatan dengan hari pasar di Bugurora, Pulau Ukerewe.

Sebagaimana dilaporkan oleh wartawan BBC di Tanzania, Aboubakar Famau, keluarga penumpang merasa sangat khawatir dengan nasib sanak saudara mereka.

"Saya menerima telepon yang mengabarkan bahwa saya kehilangan bibi, ayah, dan adik laki-laki saya," kata seorang warga setempat, Editha Josephat Magesa.

"Kami benar-benar sedih dan mendorong pemerintah untuk menyediakan kapal feri baru, karena kapal yang lama kecil sementara penduduknya banyak."

Kecelakaan kapal seperti di Danau Victoria ini, juga sering menimpa angkutan sungai, danau dan penyeberangan di Indonesia. Tragedi besar terbaru adalah tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, pada Juni lalu. Hingga kini ratusan penumpang dinyatakan hilang.

Seperti di Tanzania, kapal KM Sinar Bangun juga kelebihan muatan penumpang maupun barang dan manifestnya tidak mencerminkan jumlah penumpang yang sebenarnya. (bbc.com)

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home