Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 23:20 WIB | Senin, 20 Maret 2017

Transaksi Bilyet Giro Turun 3% Per Tahun

Ilustrasi. Bilyet giro. (Foto: bi.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi bilyet giro sebagai alat pembayaran debet cenderung menurun sekitar 3 persen per tahun dalam kurun lima tahun terakhir.

Kepala Grup Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran BI, Ery Setiawan, menjelaskan pengguna transaksi dengan bilyet giro mulai beralih ke transfer dana.

"Bilyet giro bergeser ke transfer dana. Dari bilyet giro yang sedikit menurun itu, transfer dana meningkat," kata Ery di Kantor Pusat BI, Jakarta, hari Senin (20/3).

Berdasarkan catatan BI, volume transaksi bilyet giro secara total pada 2015 mencapai 33,12 juta transaksi dengan nominal Rp 1.336 triliun.

Kemudian, volume transaksi bilyet giro secara total pada 2016 mencapai 30,69 juta transaksi dengan nominal Rp 1.275 triliun.

Menurut Ery, bilyet giro merupakan alat pembayaran debet yang masih cukup dominan di Indonesia karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Mayoritas pengguna bilyet giro adalah para pengusaha dan profil pengguna bilyet giro biasanya sudah saling mengenal satu sama lain.

Penggunaan bilyet giro juga lebih dominan dibanding cek, atau mencakup 80 persen dari total transaksi bilyet giro dan cek menurut pangsa Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Rata-rata transaksi bilyet giro per hari dari 1 Januari 2017 sampai 17 Maret 2017 mencapai 112.083 transaksi dengan nominal Rp 4,7 triliun.

Sebagai pembanding, rata-rata transaksi bilyet giro per hari kuartal pertama 2016 tercatat mencapai 131.158 dengan nominal Rp 5,3 triliun. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home