Trump Kritik WHO Sebagai China Sentris

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan tajam mengkritik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Selasa (7/4). Dia menuduh organisai ini terlalu fokus pada China dan mengeluarkan nasihat buruk selama wabah virus corona.

"WHO benar-benar gagal," kata Trump dalam posting di Twitternya, dikutip Reuters. "Untuk beberapa alasan, sebagian besar didanai oleh Amerika Serikat, namun sangat China sentris. Kami akan memberikan tampilan yang bagus. Untungnya saya menolak saran mereka tentang menjaga perbatasan kami terbuka ke China sejak awal. Mengapa mereka memberi kami rekomendasi yang salah seperti itu?"

Atas kritik ini, WHO, tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.

Pada 31 Januari, organisasi kesehatan di bawah payung Perserikatan Bangsa-bangsa (WHO) menyarankan negara-negara untuk menjaga perbatasan tetap terbuka meskipun ada wabah, dan juga mencatat bahwa negara-negara memiliki hak untuk mengambil langkah-langkah untuk mencoba melindungi warganya. Pada hari yang sama, administrasi Trump mengumumkan pembatasan perjalanan dari China.

Kelompok konservatif AS semakin mengkritik WHO selama pandemi global ini, dan mengatakan mereka mengandalkan data yang salah dari China tentang wabah virus corona baru.

Pekan lalu, Senator dari Partai Republik, Marco Rubio, menyerukan pengunduran diri Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dengan mengatakan "dia mengizinkan Beijing menggunakan WHO untuk menyesatkan komunitas global."

Sekarang juga sedang beredar petisi online yang menuntut agar Tedros mundur dari jabatan itu. Dia dinilai tidakgagal menjalankan organisasi dalam menghadapi pandemi, terutama dalam menetapkan pandemi secara global.

Wakil Perdana Menteri Jepang, Taro Aso, juga menyebut-nyebut petisi itu, dan dia khawatir bahwa WHO harus mengubah namanya menjadi "Organisasi Kesehatan China."

Editor : Sabar Subekti