Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 10:27 WIB | Jumat, 04 September 2015

Trump Serang Bush karena Berbahasa Spanyol di AS

Jeb Bush (kiri) dan Donald Trump (kanan). (Foto: nypost.com)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, hari Rabu atau hari Kamis, (3/9)  waktu Indonesia, menyampaikan pesan kepada saingannya Jeb Bush yang bisa berbahasa Spanyol saat mereka bersaing sebagai nominasi presiden dengan meminta Bush agar "berbicara dalam bahasa Inggris."

"Saya suka Jeb. Dia orang yang baik. Tapi dia benar-benar harus memberi contoh dengan berbahasa Inggris saat berada di AS," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan situs konservatif Breitbart News.

Sindiran terhadap Jeb yang terbaru dalam perang kata-kata antara dua kandidat utama dari Partai Republik itu semakin panas dalam beberapa pekan terakhir.

Bush, anak dan juga saudara dua presiden Amerika Serikat terdahulu, berjanji di awal kampanye bahwa akan menjadi "pejuang yang berbahagia".

Tapi dia harus berhadapan dengan sepak terjang Trump, seorang taipan atau miliarder yang selalu berusaha menghantamnya dari berbagai sisi sejak pengumuman pencalonannya pada Juni lalu.

Trump sebelumnya sempat memicu amarah akibat ucapannya bahwa Meksiko hanya mengirim para pemerkosa dan penjahat secara ilegal ke Amerika Serikat.

Dia menyerang Bush karena dianggap sebagai calon yang "berenergi rendah" dan mencemooh kebijakan imigrasi saingannya itu, serta meremehkan Bush tertinggal dalam jajak pendapat.

Bush memang lancar berbahasa Spanyol karena pernah tinggal di Meksiko dan Venezuela ketika masih muda, sementara istrinya lahir di Meksiko.

Saat berkampanye, Bush sering menggunakan bahasa Spanyol, terutama ketika ia berada di wilayah dengan populasi asal Hispanik seperti Florida dan daerah perbatasan di Texas.

"El hombre no es conservador" - manusia tidak konservatif, kata Bush kepada wartawan Tampa Bay Times di Miami, Selasa setelah kampanye.

"Selain itu ia juga mencoba untuk mempersonalkan segala sesuatunya. Jika Anda tidak sependapat dengan dia, maka Anda dianggap bodoh, dungu, atau tidak bertenaga, dan sebagainya," kata Bush.

Bush berhasil "memukul" Trump pada Selasa melalui tayangan video yang menyoroti pandangan liberal yang dianut Trump selama bertahun-tahun, termasuk dukungan untuk hak aborsi, sistem pembayaran layanan kesehatan tunggal, serta soal Hillary Clinton, calon kuat dari Partai Demokrat.

Trump menangkis pukulan Bush dengan mengatakan bahwa tayangan video tersebut sebagai "serangan lemah" oleh calon gagal. (AFP)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home