Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:41 WIB | Kamis, 28 Juli 2016

Turki Cabut Izin Ahli Strategi Keuangan karena Laporan Kudeta

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: AFP)

ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Regulator keuangan Turki mencabut izin seorang direktur riset di salah satu perusahaan pialang terbesar negara itu setelah ia menyampaikan laporan terkait kudeta gagal pada 15 Juli.

Dalam sebuah buletin di situs web mereka, Capital Markets Board (CMB) mengatakan bahwa izin Mert Ulker dari AK Investment dicabut karena dia tidak “memenuhi tanggung jawabnya” dalam penyusunan dan penerbitan laporannya pada 18 Juli.

Ulker, yang merupakan kepala penelitian di badan pialang salah satu bank terbesar Turki yang berbasis di Istanbul, tidak akan diizinkan bekerja di pasar modal Turki tanpa izin CMB.

Pencabutan izin tersebut menjadikannya sebagai pekerja sektor keuangan swasta pertama yang terkena dampak aksi penumpasan pascakudeta.

Ulker juga dapat menghadapi sejumlah dakwaan berdasarkan beberapa bagian undang-undang pidana (KUHP) yang menganggap penghinaan terhadap presiden, lembaga negara dan Republik Turki sebagai sebuah kejahatan.

Laporan dari analis tersebut pada Minggu dikecam oleh surat kabar propemerintah, Sabah, yang menuduh laporannya merupakan “propaganda terselubung.”

Surat kabar itu mengkritik Ulker karena berspekulasi tentang siapa yang berada di balik aksi kudeta, termasuk dugaan bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan mengetahui apa yang sedang terjadi.

Sabah juga mengkritik analis tersebut karena mengutip klaim bahwa Erdogan berniat menggunakan kudeta gagal itu untuk membersihkan elemen oposisi di dalam militer dan memperkuat kendalinya terhadap negara. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home