UK Maranatha Gelar Peragaan Busana Evolusia X Virtual

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Program Diploma Seni Rupa dan Desain konsentrasi Fashion Design, Universitas Kristen Maranatha menyelenggarakan peragaan busana EVOLUSIA X 2020 di tengah pandemi Covid-19, hari Jumat (4/12) secara virtual melalui siaran YouTube.

Ketua Program Diploma Seni Rupa dan Desain UK Maranatha, Yosepin Sri Ningsih, MDs menjelaskan bahwa Evolusia menjadi wadah mahasiswa Fashion Design untuk menunjukkan karya mereka secara profesional.

Menurutnya, untuk menghadirkan koleksi fashion dalam peragaan busana dan mode bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.

“Dalam hal ini para mahasiswa tugas akhir dibantu oleh dosen dan juga himpunan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti tim produksi (videografer, koreografer, music director, art director), tim multimedia (editing) serta pihak sponsor,” kata Yosepin Sri dalam keterangan resminya, hari Jumat (4/12).

Yosepin mengatakan proses persiapan EVOLUSIA X “Resilience” melibatkan mahasiswa dari program studi lain seperti Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, dan program studi lainnya dalam Fakultas Seni Rupa dan Desain.

“Dengan keterlibatan berbagai pihak tersebut maka dibutuhkan manajemen yang baik, dalam hal ini tim dosen Program Diploma Seni Rupa dan Desain didukung penuh oleh Fakultas dan Universitas untuk dapat menyelanggarakan acara ini secara optimal,” katanya.

Ketua Fashion Show Evolusia X, Wenny Anggrainy Natalia, MDs menjelaskan nama Evolusia bermakna perubahan (evolusi) dan cahaya (lusia). Evolusia, kata dia, diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi para mahasiswa lulusan untuk dapat menjadi desainer yang membawa perubahan baik khususnya dalam dunia fashion.

“Evolusia tahun ini merayakan pagelaran busana ke-10 yang dalam lambang Romawi dikenal dengan simbol “X” dan dalam Bahasa Inggris disebut dengan decade. Sebagai peringatan satu dekade maka Evolusia tahun 2020 ini menggunakan “X” sebagai simbol dengan mengusung makna “resilience”,” kata Wenny.

Sementara itu, berkaitan dengan filosofisnya, X bermakna harmoni, yang mana alam pada akhirnya akan bekerja untuk mengembalikan keseimbangan dalam kehidupan. Menurutnya, manusia sebagai salah satu unsur kehidupan yang ada di dunia harus dapat hidup selaras dengan alam untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

“Lewat “resilience” manusia bertahan dengan beradaptasi dan berinovasi lewat karya-karya dalam berbagai bidang yang saling melengkapi. Seperti halnya bidang fashion yang tidak dapat berdiri sendiri, fashion harus dapat berintegrasi dengan teknologi, lingkungan, serta sosial agar dapat dinikmati dan juga digunakan di masa kini dan mendatang,” katanya.

Rangkaian acara EVOLUSIA X 2020 diawali dengan tiga seminar daring yang mengangkat tiga tema khusus yakni Edukasi Fashion di Indonesia, Busana Berkelanjutan dan Fashionpreneurship/ Kewirausahaan di Bidang Fashion.

“Ketiga tema tersebut dipilih karena merupakan poros bidang fashion,” katanya.

Acara puncak rangkaian kegiatan EVOLUSIA X 2020 menampilkan koleksi dari 25 mahasiswi lulusan Tahun Ajaran 2018/ 2019 dan 2019/ 2020. Sebagian besar karya dibuat selama berlangsungnya proses pembelajaran dari rumah (PJJ) sehingga semua arahan dalam perkuliahan hanya dapat dilakukan secara daring.

“Pembatasan jarak tidak membatasi para desainer dalam berkarya. EVOLUSIA X 2020 juga akan menampilkan koleksi karya 12 mahasiswa Keimyung University, Korea, sebagai universitas mitra Maranatha,” katanya.

EVOLUSIA "X" RESILIENCE 2020 - Virtual Fashion Show ditayangkan secara terbatas pada siaran YouTube berikut.