Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 11:45 WIB | Senin, 31 Agustus 2015

Unjuk Rasa Tuntut Kepala Negara Mundur di Berbagai Negara

Unjuk Rasa Tuntut Kepala Negara Mundur di Berbagai Negara
Seorang pengunjuk rasa berjalan di jalanan yang penuh dengan coretan berisi pesan saat pagi di hari kedua demonstrasi menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Najib Razak dan reformasi pemilu di Kuala Lumpur pada 30 Agustus 2015. Puluhan ribu warga Malaysia menyerbu pusat Kuala Lumpur pada 29 Agustus, untuk menyerukan penggulingan perdana menteri atas tuduhan korupsi dan menuntut reformasi yang lebih luas, menentang peringatan oleh polisi yang telah menyatakan unjuk rasa tersebut ilegal. AFP PHOTO/ MOHD RASFAN
Unjuk Rasa Tuntut Kepala Negara Mundur di Berbagai Negara
Demonstran meminta pengunduran diri Presiden Juan Orlando Hernandez terkait skandal korupsi di Tegucigalpa pada 28 Agustus 2015. Para demonstran, dikenal sebagai indignados - orang yang marah - berdemo sambil membawa obor meminta pembentukan komisi antikorupsi dan meminta Hernandez mundur dan menolak berdialog dengannya. AFP PHOTO/ STR
Unjuk Rasa Tuntut Kepala Negara Mundur di Berbagai Negara
Mahasiswa Guatemalan University berdemo untuk meminta pengunduran diri Presiden Guatemala Otto Perez terkait skandal korupsi, di Guatemala City pada 27 Agustus 2015. Perez mengalami kemunduran ganda pada Rabu, setelah jaksa agung Guatemala meminta pengunduran dirinya dan mantan wakil presidennya tetap ditahan di penjara karena penggelapan pajak. AFP PHOTO/ JOHAN ORDONEZ
Unjuk Rasa Tuntut Kepala Negara Mundur di Berbagai Negara
Para warga ikut ambil bagian dalam aksi demonstrasi menuntut pengunduran diri Presiden Otto Perez Molina di luar Kongres di Guatemala City pada 29 Agustus 2015. Kongres Guatemala meluncurkan sebuah komite investigasi pada 27 Agustus untuk mempertimbangkan mencabut kekebalan Presiden Otto Perez, saat ribuan pengunjuk rasa memintanya untuk mengundurkan diri atas skandal korupsi. AFP PHOTO/ ORLANDO SIERRA

DUNIA, SATUHARAPAN.COM – Aksi unjuk rasa menuntut diberhentikannya presiden marak  sepanjang pekan ini. Salah satunya di Malaysia kemarin (29/8), puluhan ribu warga menyerbu pusat kota Kuala Lumpur untuk menyerukan penggulingan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak atas tuduhan korupsi.

Aksi para pengunjuk rasa turun ke jalan menyuarakan aspirasinya menuntut reformasi pemilihan umum (Pemilu) dengan menuliskan pesan dalam coretan di sepanjang jalan raya. Demonstrasi yang digelar di Malaysia sampai dengan hari ini, Senin (31/8) masih berlangsung di pusat kota Kuala Lumpur menuntut pengunduran diri Najib Razak.

Sementara di Honduras, Amerika Tengah, unjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Juan Orlando Hernandez  juga berlangsung pada, Jumat (28/8), di kota Tegucigalpa atas skandal korupsi. Para pengunjuk rasa yang dikenal sebagai indignados yang berarti orang yang marah berdemo sambil membawa obor serta atribut berupa poster meminta pembentukan komisi antikorupsi dan meminta Hernandez untuk mundur serta menolak untuk berdialog dengannya.

Aksi serupa juga terjadi di Guatemala, Amerika Tengah, menuntut pengunduran diri Presiden Guatamala, Otto Perez, terkait kasus korupsi, pada Kamis (27/8). Ribuan mahasiswa Guatamala University menggelar aksi turun ke jalan meminta Presiden Otto Perez untuk mundur karena dinilai mengalami kemunduran selama pemerintahannya. Sementara pada, Sabtu (29/8) aksi menuntut mundur Presiden Otto Perez Molina kembali digelar di luar gedung Kongres Guatemala City. Kongres Guatemala meluncurkan sebuah komite investigasi pada 27 Agustus untuk mempertimbangkan mencabut kekebalan Presiden Otto Perez saat ribuan warga memintanya mengundurkan diri karena skandal korupsi.

Berikut ini sejumlah foto yang menggambarkan aksi unjuk rasa menutut digulingkannya kepala negara atas kasus yang menimpanya di berbagai negara di belahan dunia dalam sepekan ini. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home