Loading...
RELIGI
Penulis: Sotyati 11:55 WIB | Kamis, 12 Maret 2015

Upaya Dialog Kristen-Islam di Malaysia

Pdt Wong Kim Kong J.M.N. (Foto: cphm.org.my)

SATUHARAPAN.COM – Diresmikan pendiriannya pada 2 Juni lalu oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak, Perhimpunan Kristen untuk Perdamaian dan Harmoni Malaysia (Christians for Peace and Harmony Malaysia /CPHM) di Kuala Lumpur, sudah mempunyai sederet daftar kegiatan yang akan digelar dalam beberapa bulan ke depan bersama komunitas-komunitas Muslim di negara itu.

Ketua perhimpunan itu, Pdt Wong Kim Kong, seperti diberitakan The Malaysia Insider pada Jumat (12/6), menyatakan akan menggelar makan malam bersama Perkasa, kelompok yang memperjuangkan hak-hak Melayu, yang pernah menuduh Kristen telah melakukan kristenisasi, dan menyerukan pembakaran Alkitab.

Ketua CPHM mengatakan kepada The Malaysia Insider lembaganya dan pemimpin Perkasa akan mengadakan diskusi terbatas pada bulan depan, dilanjutkan dengan makan malam.

CPHM juga berencana menggelar acara buka puasa dengan umat Islam di bulan Ramadan, termasuk dengan masyarakat di Taman Medan dan Kota Damansara.

Dua bulan lalu Taman Medan menjadi berita utama di berbagai media ketika 50 warga Muslim melakukan protes di depan sebuah ruko yang menjadi tempat ibadah warga Kristen. Warga Muslim  menuntut penurunan salib yang dipasang di fasad bangunan.

Mereka menganggap salib adalah simbol yang ditentang Islam dan dikhawatirkan mempengaruhi  iman pemuda di wilayah itu.

Menurut Wong, kegiatan lain yang direncanakan digelar bersama beberapa bulan ke depan termasuk di antaranya olahraga bersama di Taman Sinar Muda, Shah Alam, yang diprakarsai warga setempat, serta acara makan malam di Segamat, Johor.

Wong juga mengatakan lembaganya bekerja sama dengan komisi  pemerintah untuk mempromosikan saling pengertian dan harmoni antarpenganut agama menggelar kegiatan jalan damai ke tempat-tempat ibadah.

Bekerja sama dengan cendekiawan Muslim, Profesor Datuk Hashim Kamali, yang mengepalai Institut Studi Islam Lanjutan (IAIS), CPHM juga menyelenggarakan diskusi bersama Islam-Kristen tentang nilai-nilai kemanusiaan dan agama.

Dengan menyodorkan agenda kegiatan seperti itu, Wong menegaskan CPHM tidak memiliki agenda lain selain mempromosikan perdamaian dan harmoni. “Kami tidak menggalang suara untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan pemerintah.”

Seperti diberitakan sebelumnya, kritik bermunculan seiring peresmian lembaga itu oleh perdana menteri, menuduh gerakan itu menjadi alat Putrajaya untuk mendapatkan dukungan kalangan Kristen. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home