Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 17:08 WIB | Rabu, 10 Februari 2016

Upaya Tim Penyelamat Mencari Korban Gempa Taiwan

Upaya Tim Penyelamat Mencari Korban Gempa Taiwan
Tim penyelamat dan kendaraan ekskavator melakukan operasi penyelamatan dan pencarian di kompleks Wei-Kuan yang runtuh akibat gempa berkekuatan 6,4 skala Richter di kota selatan Taiwan Tainan pada 10 Februari 2016. Developer sebuah kompleks apartemen Taiwan yang runtuh akibat gempa bumi dahsyat diringkus, saat tim penyelamat melaporkan bahwa mereka mendengar tanda-tanda kehidupan di reruntuhan tempat sekitar 100 orang masih terjebak. AFP PHOTO/Anthony Wallace
Upaya Tim Penyelamat Mencari Korban Gempa Taiwan
Tim penyelamat menggali puing-puing bangunan yang roboh di Kota Tainan pada 7 Februari, menyusul gempa bumi berkekuatan 6,4 SR pada 6 Februari. AFP PHOTO/Anthony Wallace
Upaya Tim Penyelamat Mencari Korban Gempa Taiwan
Gambar berikut ini menunjukkan beberapa ekskavator dan tim penyelamat di depan sebuah gedung yang runtuh akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter, di selatan kota Taiwan Tainan pada 9 Februari 2016 pagi. AFP PHOTO/Anthony Wallace
Upaya Tim Penyelamat Mencari Korban Gempa Taiwan
Tim penyelamat bekerja di situs robohnya sebuah bangunan di Kota Tainan, Taiwan selatan pada 6 Februari 2016 setelah gempa bumi berkekuatan 6,4 SR. AFP PHOTO/Sam Yeh
Upaya Tim Penyelamat Mencari Korban Gempa Taiwan
Sejumlah biksu Buddha tengah berdoa saat tim penyelamat terus bekerja di situs robohnya sebuah kompleks apartemen di kota Tainan, Taiwan selatan pada 6 Februari 2016 setelah gempa bumi berkekuatan 6,4 SR. AFP PHOTO/Sam Yeh

TAIWAN, SATUHARAPAN.COM – Tim penyelamat korban gempa bumi yang melanda kota Taiwan pada hari Selasa (9/2) menggunakan alat berat dalam upaya menemukan 100 orang yang terperangkap di dalam reruntuhan sebuah apartemen.

Wali Kota Tainan, William Lai memerintahkan tim penyelamat untuk menggunakan alat penggalian dan ekskavator untuk mengangkat beton raksasa guna mendeteksi tanda-tanda adanya kehidupan yang mereka temukan di tiga wilayah berbeda.

“Saat ini sudah mendekati jam ke-73 setelah insiden, dan para kerabat semakin menjadi cemas dengan berjalannya waktu dan berharap lebih. Mereka berharap tim penyelamat dapat mengambil langkah lebih jauh,” kata Wali Kota Tainan.

Penggunaan mesin berat berulang kali tertunda setelah tim penyelamat mendeteksi adanya kehidupan di bagian atas bangunan yang runtuh. Telah ada upaya penyelamatan yang cukup dramatis, termasuk penyelamatan terhadap seorang gadis berusia delapan tahun dan tiga orang lain yang diangkat dari reruntuhan pada hari Senin (8/2).

Lebih dari 210 orang telah ditarik dari bangunan 16 lantai yang merupakan salah satu bangunan bertingkat di Kota Tainan yang runtuh total ketika gempa bumi berskala 6,4 Skala Richter (SR) pada hari Sabtu (6/2) pagi.

Setidaknya korban sementara berjumlah 40 orang, namun pemerintah kota setempat dan tim penyelamat memperkirakan bahwa lebih dari 100 orang kemungkinan masih terperangkap di dalam reruntuhan tersebut. (Ant).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home