Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 14:37 WIB | Minggu, 20 Desember 2015

Usia Pesawat TNI AU Jatuh di Yogya Belum Genap 2 Tahun

Sebanyak 16 unit pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle yang didatangkan dari Korea Selatan sudah tiba di Indonesia sebagai bagian dalam memperkuat alusista TNI dalam menjaga keamanan nasional yang kini berada di Skadron 17 Landasan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (13/2) (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto).

SATUHARAPAN.COM – Usia Pesawat jenis Golden Eagle (T-50i) milik TNI Angkatan Udara (AU) yang jatuh setelah melakukan akrobatik dalam acara Gebyar Dirgantara di Lapangan Udara Adsutjipto, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakara, hari Minggu (20/12), belum genap dua tahun.

Namun, telah membuat dua pilot yang mengawaki T-50i registrasi TT-5007 tersebut tewas.

Indonesia memperkuat Alat Utama Sistem Persenjataan (Alusista) baru dengan mendatangkan 16 unit pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan pada Kamis 13 Februari 2014.

Pesawat tempur buatan Korea Aerospace Industries merupakan jenis pesawat tempur terbaru yang hampir mirip dengan pesawat tempur jenis F-16. Pesawat tempur T-50i ditenagai oleh mesin General Electric F404-GE-102 yang mampu daya dorong 17.700 pounds dengan after burner dan 11.000pounds dengan tenaga Mil Power dengan kecepatan mencapai sekitar 1.600 kilometer/jam.

Bobot maksimal pesawat sekitar 27.322pouds atau setara dengan 14 ton yang mampu menanjak ketinggian sampai dengan 55.000 kaki. Kemiripannya dengan pesawat tempur F-16 sama-sama memiliki canopy wing dan fuselage yang saling menyatu.

Sistem persenjataan yang dimiliki oleh pesawat tempur T-50i mempunyai kapasitas angkut sekitar 10.500 pouds atau sekitar lima ton. Dilengkapi dengan tiga laras General Dynamics 20 milimeter yang mampu melepaskan 2.000 peluru per menitnya. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home