Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 21:18 WIB | Sabtu, 04 Juli 2015

Utsugi Siap Ulangi Sukses Kesebelasan Putri Jepang 4 Tahun Lalu

Aksi Rumi Utsugi (kaus biru) saat menghadapi Danielle Van De Donk (Belanda, kaus putih) di perdelapan final Piala Dunia Putri 2015. (Foto: fifa.com).

MONTREAL, SATUHARAPAN.COM – Rumi Utsugi, salah satu gelandang bertahan kesebelasan putri Jepang siap mengulangi kemenangan di Final Piala Dunia Putri yang pernah ditorehkan Jepang pada final 2011, kala itu mereka merontokkan Amerika Serikat (AS) lewat adu penalti 5-4. Pada Senin (6/7) pagi WIB Utsugi bertekad melakukan tekad yang sama atas AS di partai final yang akan dilaksanakan di Stadion Olympic, Montreal, Kanada.

“Sebagai pemain Jepang, saya sangat bangga berada di sana (kemenangan Jepang Piala Dunia Putri 2011) dan mendapatkan pengalaman yang indah tetapi, sebagai pesepakbola, saya menyesal karena saya tidak bermain saat itu,,” kata Utsugi di situs resmi sepak bola dunia fifa.com, Sabtu (4/7).

Utsugi yang di Piala Dunia Putri 2015 bernomor punggung 13 – menurut pengamatan fifa.com – bermain tanpa mengenal lelah memotong serangan lawan dan bekerja keras di lini tengah Jepang.

Dia tidak kenal lelah walau bertanding menghadapi pesepak bola Amerika Latin, Utara, dan Eropa yang memiliki ukuran fisik lebih tinggi dan kekar dari wakil Asia. Akan tetapi  Utsugi memiliki tampilan cekatan layaknya seorang pelari jarak 400 meter  yang tidak kenal lelah bermain sepanjang 90 menit.

Komitmen Utsugi yang tak kunjung padam terlihat saat Jepang berjuang keras menang dengan 1-0 atas Australia di  perempat final  di Stadion  Commonwealth di Edmonton, Kanada.

Apabila melihat empat tahun lalu, Utsugi adalah bagian dari skuat sepak bola putri Jepang, hanya saja di partai puncak dia tidak bermain.

Kini, dia bertekad untuk mengulangi kejayaan Jepang empat tahun lalu. “Saya sekarang punya pengalaman bermain selama empat tahun terakhir dan saya merasa termotivasi ke arah yang benar, setelah akumulasi keberhasilan dan kegagalan di tahun-tahun,” dia menambahkan.

“Satu hal yang berbeda dari final 2011 adalah Jepang sekarang memiliki pengalaman,  saya  bersemangat  menghadapi mereka di final. Saya yakin semua pemain AS  memiliki suasana hati, aura dan kesadaran bahwa mereka dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin dapat terjadi,” kata Utsugi.  (fifa.com).

 

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home