Loading...
HAM
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 17:42 WIB | Minggu, 19 Oktober 2014

Utusan PBB Tinggalkan Kongo Setelah Dipersona Non Grata

Tentara MONUSCO berpatroli di Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo. (Foto: un.org)

KINHASA, SATUHARAPAN.COM – Utusan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa Bangsa di Republik Demokrat Kongo telah meninggalkan negara itu setelah Kinshasa menyatakan dia dipersona non grata atau tidak diperbolehkan datang lagi ke Kongo menyusul laporan memberatkan mengenai tindakan keras polisi pada geng-geng pemuda.

Scott Campbell, yang memimpin kantor HAM PBB di negara itu meninggalkan Kongo pada Jumat (17/10) dengan penerbangan menuju Brussels, kata sumber-sumber di bandara.

Carlos Araujo, juru bicara MONUSCO, misi PBB di DRC, mengatakan Campbell, seorang Amerika, telah "meninggalkan (Kinshasa) untuk liburan yang ia telah lama tunggu".

Menteri Dalam Negeri Kongo Richard Muyej menuduh Campbell pada konferensi pers di Kinshasa, Kamis, bahwa dia kurang "profesional dan jujur" dan mengatakan sudah waktunya bagi Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk menarik dia.

Pada Jumat (17/9), juru bicara pemerintah Lambert Mende mengatakan Campbell bisa meninggalkan (negara itu) dalam waktu 48 jam.

Langkah ini mengikuti penyiaran satu laporan PBB yang mengecam satu tindakan keras polisi pada geng-geng pemuda di Kinshasa antara November tahun lalu dan Februari.

Laporan ini mengatakan, sedikitnya sembilan orang telah dieksekusi dan 32 hilang selama operasi polisi, dengan mayat yang dibuang di sungai atau dimakamkan di kuburan massal.

Sementara itu Kepala MONUSCO Martin Kobler mendesak Kinshasa untuk mempertimbangkan kembali keputusannya itu.

"Saya menyatakan kepercayaan penuh dan kejujuran Scott Campbell serta pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh timnya," katanya.

"Laporan HAM ... adalah katalis penting untuk memastikan baik pemerintahan yang mengarah ke stabilitas," katanya.

"Pembela HAM memainkan peran penting di DRC dan mereka harus mampu bekerja tanpa hambatan," tambahnya. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home