Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 07:54 WIB | Senin, 29 Agustus 2016

Viky Sianipar dan Grup Musik Toba World Menembus Eropa

Ilustrasi: Viky Sianipar ketika menggelar konser Toba World di Jakarta. (Foto: Antara Foto)

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Penampilan perdana grup musik Toba World pimpinan Viky Sianipar yang tampil dalam "Nights in Old Ljubljana Town International Festival" akhir pekan lalu, mendapat sambutan hangat masyarakat Kota Ljubljana, Slovenia.

Acara Nights in Old Ljubljana Town International Festival itu diselenggarakan oleh Imago Slovenia di kawasan pusat kota Ljubljana, kata Fungsi Pensosbud - KBRI Wina, Wina Retnosari, kepada Antara London, Senin (29/8).

Toba World yang beranggotakan 12 personel tampil membawakan 12 lagu yang sebagian besar merupakan lagu-lagu tradisional Batak yang diaransemen ulang, di antaranya Suan, Attar DiDokkon, O Tano Batak.

Di awal penampilannya, Viky Sianipar bercerita tentang kekayaan dan keunikan Indonesia yang memiliki keragaman etnik dan budaya, dan Batak adalah salah satunya. Viky juga menjelaskan makna setiap lagu dan gerak yang dipertunjukkan duo vokalis Toba World, Louise dan Alsant.

Penampilan Toba World di Petkovskovo Nabreje dipadati ratusan penonton yang mengerumuni panggung selama lebih dari satu jam untuk menikmati musik Batak yang dinamis. Beberapa penonton tampak menari diiringi hentakan khas alat musik taganing.

Acara malam budaya itu juga dimeriahkan dengan kehadiran Dubes RI untuk Republik Austria dan Republik Slovenia, Rachmat Budiman, yang membawakan Macek Muri, lagu anak-anak khas Slovenia.

Nights in Old Ljubljana Town International Festival merupakan salah satu festival seni budaya besar di Slovenia yang digelar pada musim panas.

Setiap tahun ratusan seniman lokal dan internasional berpartisipasi pada festival yang berlangsung selama tiga hari tersebut dan tampil di lokasi strategis di kawasan kota tua Slovenia, yang merupakan pusat daya tarik bagi wisatawan .

Di sela-sela pertunjukan, Viky Sianipar menjelaskan di samping untuk melestarikan seni budaya Batak, partisipasi Toba World dalam event tersebut juga bertujuan memperkenalkan seni budaya Batak kepada publik di Eropa, khususnya di Slovenia.

Diharapkan pertunjukan musik yang dibawakan Toba World mampu menarik minat wisatawan Slovenia untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Danau Toba di Sumatera Utara.

Viky Sianipar selama 12 tahun terakhir menghasilkan tujuh album merupakan seniman yang dikenal dengan karya-karyanya dengan sentuhan kontemporer pada lagu-lagu Batak.

Selain tampil dalam Nights in Old Ljubljana Town International Festival, Toba World juga tampil di kota Landeck, Austria serta di Rumah Joglo di taman wisata bunga Arboretum, Slovenia.

Rumah Joglo merupakan hadiah dari Indonesia yaitu Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta kepada masyarakat Slovenia. Pendirian Rumah Joglo di Taman Wisata Bunga Arboretum,diprakarsai KBRI/PTRI Wina pada tahun 2013 itu, antara lain sebagai sarana promosi Indonesia di Slovenia.

Seluruh kegiatan Toba World di Austria dan Slovenia merupakan bagian dari rangkaian Toba World Europe Tour 2016 yang didukung Kementerian Pariwisata RI dalam rangka promosi pariwisata Wonderful Indonesia di kawasan Eropa. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home