Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 13:40 WIB | Kamis, 20 Februari 2020

Virus Corona Menular di Jemaat Gereja Kultus di Korsel

Petugas medis Korea Selatan menyemprotkan disinfektan di sekitar gedung Gereja Shincheonji Yesus, di Daegu. (Foto: dari qz.com)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Sekelompok (cluster) infeksi virus corona baru yang berpusat pada sebuah jemaat gereja kultus di kota Daegu, Korea Selatan. Jumlah ini melonjak menjadi 39 kasus pada hari Kamis (20/2) di negara itu di mana dalam dua hari berturut-turut terjadi penambahan kasus.

Hampir setengah dari pasien negara itu terkait dengan seorang perempuan berusia 61 tahun yang merupakan anggota cabang Daegu dari Gereja Shincheonji Yesus, sebuah entitas yang sering dituduh sebagai sekte kultus.

Dia pertama kali menderita demam pada 10 Februari tetapi dilaporkan dua kali menolak untuk dites terhadap virus corona dengan alasan bahwa dia lama tidak bepergian ke luar negeri, dan menghadiri setidaknya empat ibadah sebelum didiagnosis. Sejauh ini 37 lainnya anggota gereja itu telah dipastikan terinfeksi.

Gereja Shincheonji mengklaim bahwa pendirinya, Lee Man-hee, telah mengenakan jubah Yesus Kristus dan akan membawa 144.000 orang bersamanya ke Surga, tubuh dan jiwa mereka, pada Hari Penghakiman.

Pemerintah kota Daegu mengatakan ada 1.001 anggota Shincheonji di kota itu, yang semuanya telah diminta untuk menjalani karantina sendiri, dengan 90 dari mereka saat ini menunjukkan gejala terinfeksi.

Mereka yang memiliki gejala "akan diuji sesegera mungkin", kata walikota Daegu, Kwon Young-jin, mendesak tindakan yang lebih kuat dari pemerintah di Seoul dan menyebut respons nasional "tidak memadai". Gereja Shincheonji dilaporkan telah menutup semua fasilitasnya secara nasional.

"Kami sangat menyesal bahwa karena salah satu anggota kami, yang menganggap kondisinya sebagai pilek karena dia tidak bepergian ke luar negeri, menyebabkan banyak orang di gereja kami terinfeksi dan dengan demikian menimbulkan kekhawatiran kepada masyarakat setempat," kata gereja itu dalam sebuah pernyataan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 31 kasus virus corona baru telah dikonfirmasi secara nasional, 23 di antaranya adalah anggota gereja itu.

Hingga hari Selasa (18/2), Korea Selatan hanya mengonfirmasi 31 infeksi, tetapi sekarang memiliki total 82 orang yang terinfeksi virus corona.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home