Loading...
INSPIRASI
Penulis: Katherina Tedja 01:00 WIB | Jumat, 25 April 2014

Vocare: ”Mari Saya Antar!”

Foto: istimewa

SATUHARAPAN.COM – Pelecehan seksual baru-baru ini di sebuah sekolah internasional, yang mengejutkan semua orang, tampaknya mengingatkan kita kembali kepada suatu hal penting: anak-anak yang masih kecil tidak boleh sejenak pun luput dari pengawasan, walau ia sekadar pergi ke toilet.

Suatu masa dalam hidup saya yang paling indah dan menyenangkan adalah ketika mendapat tugas mengantar anak-anak belia ke toilet. TK tempat saya mengajar bukan TK Internasional. Dalam sebuah kelas terdapat 40 siswa yang dipasrahkan kepada dua orang guru. Di samping menemani anak belajar bernyanyi, menggambar, menulis, berhitung… kami juga membariskan anak-anak untuk diajak ke toilet. Tentu saja, di luar itu anak-anak masih boleh ke toilet kapan saja mereka merasa butuh. Seorang di antara kedua guru akan mendampingi, menunggui, dan membantu merapikan pakaian mereka.

Kegiatan antar-mengantar ke toilet yang bagi saya juga amat penting adalah mengantar keponakan saya, saat dia masih kecil, ketika perlu ke toilet umum di mal. Masalah terjadi ketika saya yang butuh ke toilet, padahal kami hanya jalan berdua. Keponakan saya tidak mau ikut masuk ke cubicle toilet. Jadi saya menyiasatinya dengan mengajaknya bercakap-cakap atau menyuruhnya bernyanyi. Syukurlah nyanyiannya tidak pernah terhenti hingga saya keluar dari cubicle atau tiba-tiba dia tidak menjawab saya. Jika itu terjadi, apakah saya akan nekad menghentikan urusan saya seketika dan mendobrak keluar cubicle? Saya yakin, saya akan melakukannya, karena keselamatan keponakan saya lebih penting daripada harga diri saya.

Orang-orang yang berbahasa Inggris kerap menyebut pekerjaan atau karier sebagai vocation. Vocation berasal dari bahasa Latin vocare yang artinya memanggil. Kita melakukan pekerjaan kita, meniti karier kita, karena Allah memanggil. Karena itu, tanggapan terhadap panggilan itu adalah melakukan pekerjaan kita dengan sebaik-baiknya. Mungkin kita adalah ahli pendidikan anak usia dini lulusan universitas terkenal, dari luar negeri pula, namun ketika seorang anak didik yang masih sangat belia butuh ke toilet, dapatkah kita merendahkan hati dan berkata: ”Mari saya antar!”

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home