Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 17:13 WIB | Selasa, 16 September 2014

Voli Pantai Indonesia Pantau Lawan di Asian Games

Dian Putra Santoso (kanan) saat merayakan kemenangan atas Jepang Asian Beach Games 2008, di Pantai Sanur, Bali, Indonesia. (Foto: zimbio.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tim voli pantai Indonesia mengaku telah memiliki gambaran kekuatan lawan yang akan dijumpai di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 19 September - 4 Oktober mendatang.

"Kekuatan tim lawan sudah kami kantungi, karena beberapa tim unggulan sudah pernah kami hadapi dalam sejumlah turnamen," kata atlet voli pantai Indonesia Dian Putra Santoso saat ditemui di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (15/9).

Dengan sering bertemunya Indonesia dengan negara-negara saingan, dia mengatakan hal tersebut memiliki dampak positif maupun negatif.

"Positifnya kami telah mengetahui pola permainan mereka, negatifnya kalau kami sering kalah saat bertemu dengan mereka, pasti berpengaruh di mental yang menurun," kata dia.

Dia menjelaskan, musuh terberat yang akan dihadapi Indonesia pada Asian Games 2014 datang dari Iran dan Qatar.

"Iran cukup berat, sementara Qatar diperkuat pemain naturalisasi, itu yang harus kami waspadai," kata pria yang tergabung dalam tim Indonesia Dua itu.

Dalam turnamen terakhir yang diikuti tim voli pantai Indonesia, dia menjelaskan sempat bertemu dengan tim Iran, dan kalah dengan skor tipis 1-2.

"Kami hanya mampu merebut satu set, itu jadi pelajaran bagi kami untuk tidak mengalami kesalahan yang sama," tutur Putra.

Pada pertandingan itu, dia mengaku sering melakukan kesalahan sendiri dan membuang banyak peluang meraih poin.

"Untuk itu kita akan waspada, dan harus berkonsentrasi penuh pada pertandingan agar tidak terlalu banyak membuang poin," kata dia.

Dari hasil uji coba yang dilakukan Indonesia dalam dua turnamen Asia Pasifik di Tiongkok dan Thailand, Indonesia gagal untuk mencapai empat besar karena kalah dari Australia yang pada akhirnya menjadi juara.

Namun di Asian Games 2014, tim Australia tidak akan turun karena perbedaan geografis, sehingga Putra optimis Indonesia dapat berbicara banyak di ajang olahraga terbesar di Asia tersebut.

"Peluang kita untuk merebut medali cukup tinggi, karena kekuatan negara lain bisa kita imbangi," ucap dia. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home