Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:30 WIB | Jumat, 30 Januari 2015

Wacana Mobil Mewah Masuk Jalur Busway

Wacana Mobil Mewah Masuk Jalur Busway
Sebuan mobil mewah yang melintas di jalur busway terlihat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (30/1). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengeluarkan gagasan untuk mengizinkan mobil mewah masuk jalur busway dengan persyaratan membayar konpensasi sebesar Rp 50.000 sampai dengan Rp 500.000 yang saat ini masih dipertimbangkan. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Wacana Mobil Mewah Masuk Jalur Busway
Pelanggaran kendaraan roda empat yang menerobos jalur busway sering terjadi guna menghindari kemacetan, seperti yang terlihat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Wacana Mobil Mewah Masuk Jalur Busway
Salah satu kendaraan mewah terlihat di belakang bus Transjakarta yang melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Wacana Mobil Mewah Masuk Jalur Busway
Kendaraan roda empat maupun roda dua terlihat melintas di jalur busway yang bukan untuk peruntukkannya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Wacana Mobil Mewah Masuk Jalur Busway
Kendaraan mewah terlihat masuk ke jalur busway yang bukan jalurnya saat melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wacana kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan mobil mewah masuk jalur busway masih diperdebatkan. Gagasan itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan membolehkan mobil mewah melintas di jalur busway dengan persyaratan.

Persyaratan yang dimaksud adalah, setiap kendaraan mobil mewah yang ingin masuk jalur bus Transjakarta dikenakan tarif sebesar Rp 50.000. Apabila dinilai belum cukup untuk mengurai tingkat kepadatan maka tarifnya akan dinaikkan sebesar Rp 100.000 sampai terus mencapai Rp 500.000.

Penerapannya bisa dilakukan dengan memasang perangkat elektronik pada kendaraan mobil yang nantinya setiap melintas dapat terdeteksi secara digital. Uang yang masuk nantinya bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas  transportasi massal seperti penambahan bus tingkat atau juga sarana untuk bus Transjakarta. 

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home