Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 16:55 WIB | Senin, 23 Maret 2015

Wapres: Indonesia Harus Bersatu Halau Ideologi ISIS

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla saat memberikan kata sambutan sebelum membuka acara seminar internasional bertajuk Indonesia's Response to The Challages of Terrorism and ISIS di Jakarta Jiexpo Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/3). Seminar internasional yang digelar membahas tentang sejumlah pandangan dan ancaman yang dihadiri oleh para pembicara terkait teroris dan ISIS. (Foto: Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia harus bersatu memperbaiki bangsa guna menghalau masuknya ideologi seperti yang dibawa Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/Islamic State of Iraq and Syria/ISIS).

“Belajar dari peristiwa yang ada kita harus bersatu memperbaiki bangsa ini, tentu negara yang stabil tidak mudah dimasuki ideologi seperti ISIS,” kata Wapres saat membuka Konferensi Internasional tentang Terorisme dan ISIS di Jakarta International Expo Kemayoran, Senin (23/3).

Konferensi tersebut dihadiri antara lain Presiden Kelima RI Megawati Soekarno Putri, mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan sejumlah tokoh lainnya.

Menurut Wapres, ISIS muncul bukan semata-mata karena masalah ideologi, tapi gabungan dari masalah politik, stabilitas bangsa dan ekonomi.

Lebih lanjut Wapres mengatakan, apabila negara tidak stabil, saling terpecah apalagi ekonomi melemah maka akan memudahkan masuknya ideologi-ideologi yang tidak sesuai.

Wapres kembali menegaskan, Indonesia harus bersatu dan memperbaiki iklim politik sekaligus memberikan kesejahteraan yang adil.

“Bagaimana mencegah ideologi itu masuk, kita mengutip Malala yang melawan Taliban, “… they can shoot my body but they cant shoot my mind.” Siapa pun bisa membunuh seseorang tapi pikiran tidak mudah dilumpuhkan karena itu harus diubah dengan pikiran yang benar,” kata Wapres.

Untuk itu Wapres mengajak semua pihak untuk memajukan bangsa dan menjaga stabilitas serta mengupayakan pemikiran yang moderat karena pada dasarnya Islam di Indonesia adalah Islam yang moderat, berbeda dengan negara-negara lain. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home