Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 13:09 WIB | Senin, 24 April 2017

Warga AS Ditangkap di Korea Utara

Pasukan AS ikut serta dalam latihan militer gabungan "Max Thunder" dengan Korea Selatan di sebuah pangkalan udara AS di kota pelabuhan Gunsan pada 20 April 2017. Latihan tahunan itu melibatkan 80 pesawat tempur dan sekitar 1.500 personel militer dan akan digelar hingga 28 April. (Foto: AFP)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Seorang warga Amerika Serikat (AS) dikabarkan ditangkap saat dia mencoba terbang meninggalkan Korea Utara, menjadi warga AS ketiga yang ditahan di sana, ungkap Kantor Berita Korea Selatan Yonhap pada Minggu (23/4).

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka mengetahui kabar itu, tetapi belum ada konfirmasi resmi tentang penangkapan tersebut, yang akan terjadi di tengah ketegangan hubungan antara Pyongyang dan Washington.

Yonhap mengutip beberapa narasumber yang mengatakan bahwa pria tersebut, yang mempunyai marga Kim, ditangkap pada Jumat di Bandara Internasional Pyongyang saat ingin meninggalkan Korea Utara.

Dikatakan Kim, yang berusia 50-an dan mantan dosen di Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok, terlibat dalam program bantuan Korea Utara.

Dia dilaporkan berada di Korea Utara selama satu bulan untuk membahas kegiatan bantuan, kata Yonhap. Motif penangkapannya tidak jelas.

"Kami mengetahui laporan bahwa seorang warga AS ditahan di Korea Utara," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri di Washington.

Karena kurangnya hubungan diplomatik, "Dalam kasus ketika warga AS dikabarkan ditahan di Korea Utara, kami bekerja dengan kedutaan besar Swedia, yang berfungsi sebagai Pelindung AS di Korea Utara. Karena masalah privasi, kami tidak akan berkomentar lebih lanjut," kata pejabat itu.

Dinas Intelijen Nasional Korea Selatan serta Kementerian Unifikasi dan Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi laporan tersebut. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home