Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:50 WIB | Minggu, 14 Februari 2016

Warga Kalijodo Minta Rusun

Ilustrasi kawasan Kalijodo, Jakarta Barat. (Foto: beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Warga Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan menerima sosialisasi rencana pengembalian kawasan tersebut menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Bambang (40), warga RT 01/05 Kalijodo, Pejagalan mengatakan, dirinya sudah 30 tahun tinggal di kawasan Kalijodo dan sudah menjadi warga Jakarta. Oleh karena itu, dia mengaku siap direlokasi asalkan Pemprov DKI Jakarta mengganti rumahnya dengan rumah susun (rusun).

"Saya sih ikut aturan saja. Tapi saya warga DKI karena memiliki KTP dan Kartu Keluarga DKI," kata Bambang, Minggu (14/2).

Ia mengaku, telah menerima edaran pembongkaran bangunan dari pihak kecamatan. Ia berharap agar usahanya di kawasan Kalijodo juga mendapat pengganti. Jangan sampai ketika menempati rusun, dirinya tidak memiliki usaha untuk membiyai kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saya tinggal di sini (Kalijodo) sudah 30 tahun lebih. Dan, rumah selain jadi tempat tinggal juga saya jadikan warung rokok dan minuman ringan sebagai usaha saya,” kata dia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menjanjikan rusun bagi warga Kalijodo yang memiliki KTP DKI Jakarta sebagai kompensasi terkecuali bagi pekerja seks komersial (PSK). Namun, mereka masih harus mengantre karena pembangunan rusun yang masih belum selesai.

"Paling kami kasih rusun. Tapi kalau yang ber-KTP DKI," kata dia di Balai Kota, hari Sabtu (13/2).

Dia juga menegaskan Pemerintah Provinsi DKI juga tidak akan memberi uang kerohiman bagi mereka yang rumahnya digusur.

"Kami setiap penertiban nggak mau kasih uang. Kalau kasih ganti uang kerahiman gitu, itu yang membuat orang tambah manja," kata dia. (beritajakarta.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home