Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 13:12 WIB | Minggu, 17 Desember 2017

Warga Nunukan Mulai Hiasi Rumah dengan Pernak Pernik Natal

Ilustrasi. Pernak pernik Natal. (Foto: Youtube)

NUNUKAN, SATUHARAPAN.COM - Pernak pernik Natal mulai menghiasi rumah-rumah warga beragama Nasrani di Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Oktavinus Boru, warga Kampung Tator Kabupaten Nunukan, hari Sabtu (16/12) menyatakan, persiapan menyambut Hari Besar Natal telah dilakukannya sejak sepekan ini dengan membuat sendiri dari bahan yang murah meriah.

Pemasangan hiasan tersebut, kata dia, dilakukan setiap tahun menyambut perayaan Hari Natal bersama keluarga besarnya asal Tana Toraja yang berdomisili di daerah itu.

Ia mengatakan, perayaan Natal bersama keluarganya tersebut menjadi kesan tersendiri sehingga rumahnya perlu diramaikan dengan pernak pernik yang bernuansa kristus.

Hal yang sama dikatakan, Arsenus yang berdomisili di Kampung Baru Kelurahan Selisun Kabupaten Nunukan bahwa perayaan Hari Natal yang jatuh pada 25 Desember 2017 dilakukan dengan sangat sederhana.

Namun pernak pernik tidak pernah dilupa dipasang di rumahnya pada setiap merayakan hari kelahiran Yesus Kristus agar perayaan Natal semarak dan tampak ramai dengan mengedepankan suasana "Christmas".

Masyarakat Kota Tarakan pun mulai mempercantik rumahnya dengan berbagai lampu-lampu atau pernak pernik menyambut perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2017 ini.

Salah seorang warga Kota Tarakan bernama Kalep Oru di Jalan Sebengkok mengatakan, dirinya mulai mempersiapkan penyambutan perayaan Hari Natal seperti yang dilakukannya tahun sebelumnya dengan memasang pernak pernik seindah mungkin.

Ia menilai, perayaan hari besar keagamaan seperti Hari Natal sebagai hari kelahiran Yesus Kristus sangat penting bagi diri dan keluarganya sehingga rumahnya dihiasi berbagai bentuk dan jenis pernak pernik.

Oleh karena itu, Kalep Oru mengatakan, seluruh sanak keluarganya memiliki tradisi tersendiri dalam menyambut Hari Natal dengan berusaha semeriah mungkin tanpa menghilangkan suasana "Christmas"-nya. (Antara)

 

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home