Warga Palestina Berunjuk Rasa Tolak Rencana Perdamaian Timur Tengah AS

GAZA/RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM – Ribuan warga Palestina pada Selasa (11/2) menggelar aksi unjuk rasa di Tepi Barat dan Gaza untuk menentang rencana perdamaian Timur Tengah Amerika Serikat (AS), yang dikenal sebagai “Kesepakatan Abad Ini”.

Unjuk rasa utama digelar di pusat Kota Ramallah, Tepi Barat, setelah aksi demonstrasi di seluruh Tepi Barat. Para demonstran mengibarkan bendera Palestina dan membawa spanduk yang mengecam rencana AS.

Sebelumnya pada Selasa, Pemerintah Otoritas Palestina meminta semua pegawainya untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa dan protes tersebut.

Perdana Menteri Palestina Mohammed Ishtaye mengatakan dalam aksi unjuk rasa itu bahwa “Orang-orang Palestina bersatu di belakang para pemimpin mereka dalam menolak rencana Amerika sampai rencana itu dibatalkan.”

Dia menekankan bahwa bangsa Palestina “mampu menggagalkan semua kesepakatan dan proyek yang bertujuan mengeliminasi tujuan Palestina yang adil.”

Mahmoud Aloul, Wakil Ketua Partai Fatah tempat Presiden Palestina Mahmoud Abbas bernaung, mengatakan kepada para demonstran bahwa “kita semua bersatu menentang rencana Amerika.”

“Tidak ada satu pun warga Palestina yang bersedia menerima kesepakatan itu, yang menargetkan hak-hak sah rakyat Palestina dan tempat-tempat suci mereka,” tutur Aloul.

Di Gaza, ratusan warga Palestina juga menggelar aksi demonstrasi menolak rencana perdamaian usulan AS. Mereka mengibarkan bendera Palestina, serta meneriakkan slogan-slogan menentang Amerika Serikat dan Israel.

Pada Selasa yang sama, Abbas berpidato di depan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyampaikan visi Palestina menuju perdamaian dengan Israel dan dia meminta Dewan menolak permintaan AS. (Xinhua/Reuters/Ant)