Loading...
RELIGI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 13:45 WIB | Rabu, 27 Agustus 2014

WCC Ungkapkan Solidaritas Terkait Penembakan di Ferguson

Demonstran meletakkan tangan mereka di udara selama protes terhadap penembakan mati Michael Brown (Foto: Reuters).

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Dalam membangun solidaritas terhadap kasus penembakan yang dilakukan oleh seorang polisi berkulit putih di Ferguson, Missouri, Amerika Serikat, terhadap seorang remaja berkulit hitam, Dewan Gereja Dunia (WCC) mengupayakan gereja-gereja, komunitas agama, mitra ekumenis dan antar agama dan organisasi masyarakat sipil dan koalisinya untuk menyerukan doa, memprotes dengan tenang dan damai, dan mengadakan dialog secara terbuka dan jujur tentang rasisme dan isu-isu kelas.

Menulis untuk Interfaith Partnership Greater Saint Louis, sekretaris umum WCC, Pdt Dr Olav Fykse Tveit memuji gereja dan komunitas agama setempat yang telah berusaha mengakhiri konflik pasca pembunuhan tragis oleh seorang polisi terhadap Michael Brown (18), seorang remaja tak bersenjata keturunan Afrika-Amerika dan mengantisipasi peningkatan kekerasan dalam beberapa hari berikutnya.

Tveit juga memuji upaya bersama mereka dalam membangun perdamaian, mempromosikan penyembuhan traumatik dalam masyarakat dan proses rekonsiliasi di tingkat lokal dan nasional.

Pada Senin (25/8), Jim Winkler, presiden dan sekretaris umum WCC di AS, menyesalkan pembunuhan Michael Brown dan menyerukan penyelidikan yang menyeluruh terkait penembakan dan menarik perhatian pada isu-isu yang lebih besar seperti kematian tersebut.

“Pembunuhan-pembunuhan ini, serta orang-orang dari ratusan orang Amerika lainnya setiap tahun mengalami peningkatan kejahatan yang dilakukan oleh pasukan polisi militer. Masyarakat yang sehat dan damai membutuhkan kepercayaan dan hubungan yang positif antar warga dan penegakan hukum. Hal ini dipicu oleh masalah sosial yang mendalam seperti rasisme dan ketidaksetaraan yang terjadi di lingkungan tersebut,” kata Winkler.

Mengulangi kecaman WCC dari “penggunaan kekerasan sebagai sarana untuk menyelesaikan konflik”, Tveit meyakinkan keluarga Michael Brown dan masyarakat luas atas doa dari persekutuan gereja dan masyarakat global serta mendukung pemeriksaan yang jujur dan perombakan terkait kebijakan dan praktik kepolisian. (oikumene.org)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home