Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 12:29 WIB | Selasa, 02 Februari 2016

WHO: Film Wajib Bebas Rokok

SATUHARAPAN.COM – Adegan merokok harus hilang dari film? Menurut Organsisasi Kesehatan Dunia (WHO), film harus bebas dari asap rokok.

 WHO, dalam pernyataan hari Senin (1/2),menyebutkan bahwa film yang menunjukkan adegan merokok telah menarik jutaan pemuda di seluruh dunia menjadi kecanduan tembakau.

"Sebelumnya ada pembatasan ketat pada iklan rokok, namun film tetap menjadi salah satu saluran terakhir mengekspos jutaan remaja pada citra merokok tanpa pembatasan," kata Douglas Bettcher, Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular WHO.

"(Adegan) merokok di film dapat menjadi bentuk kuat promosi produk tembakau. Sebanyak 180 pihak dalam Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) WHO mewajibkan melalui hukum internasional untuk melarang iklan rokok, promosi dan sponsor.,’’ kata dia.

Menurut WHO, film baru harus bebas asap. Ini sebagai tindakan edisi ketiga sejak larangan promosi diluncurkan pada tahun 2009. Berdasarkan studi di Amerika Serikat, adegan merokok di layar mendorong 37 persen dari semua perokok remaja baru.

Di AS Menarik 6 Juta Perokok Baru

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan di AS, paparan oleh adegan merokok di film pada tahun 2014 merekrut lebih dari enam juta perokok muda baru dari kalangan anak-anak Amerika. Dua juta di antara mereka akhirnya akan mati oleh penyakit yang diinduksi oleh tembakau.

Pada tahun 2014, adegan merokok ditemukan pada 44 persen dari semua film produk Hollywood, dan 36 persen di antara film itu ditujukan pada orang-orang muda. Hampir dua pertiga (59 persen) dari film terlaris menampilkan fitur citra tentang tembakau antara tahun 2002 dan 2014.

Pada tahun yang sama, bedah Umum di AS melaporkan bahwa film dewasa di masa depan tanpa adegan merokok akan mengurangi tingkat merokok di kalangan anak muda Amerika oleh hampir seperlima. Hal itu juga mencegah satu juta kematian terkait tembakau di kalangan anak-anak dan remaja saat ini.

Ajang Promosi Rokok di Film

Banyak film yang diproduksi di luar Amerika Serikat juga berisi adegan merokok. Survei menunjukkan bahwa adegan dengan citra tembakau ditemukan dalam film terlaris yang diproduksi di enam negara Eropa (Jerman, Islandia, Italia, Polandia, Belanda dan Inggris), dan dua negara Amerika Latin (Argentina dan Meksiko).

Selain itu, sembilan di 10 film dari Islandia dan Argentina menampilkan adegan merokok, termasuk film untuk orang-orang muda, kata laporan itu.

laporan WHO ‘’Film Bebas Asap Rokok’’, sejalan dengan FCTC, pedoman dan merekomendasikan langkah-langkah kebijakan untuk mengurangi eksposur anak muda pada citra tembakau.

Aturan Baru

Iklan anti rokok yang kuat harus juga ditampilkan sebelum tampilan film yang mengandung adegan citra tembakau di semua saluran distribusi (bioskop, televisi, online) dan media produksi yang mempromosikan merokok harus memenuhi syarat untuk subsidi publik.

Armando Peruga, manajer program Inisiatif Bebas Tembakau WHO, mengatakan bahwa beberapa negara telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi citra tembakau dalam film.

"Tiongkok telah memerintahkan bahwa adegan merokok tidak boleh ditampilkan dalam film. India telah menerapkan aturan baru pada citra tembakau dan display merek di film domestik dan impor dan program TV," kata dia menambahkan.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home