Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 08:45 WIB | Kamis, 04 Desember 2014

WHO Perkenalkan Panduan Baru Kanker Serviks

Ilustrasi Dr Brian Morton memberikan vaksin kanker serviks untuk Nicole Fulton di Sydney. (Foto:.news.com.au)

MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkenalkan panduan kanker serviks terbaru pada Rabu (4/12), menjadikannya lebih mudah dan lebih murah bagi perempuan melawan salah satu penyakit paling mematikan sekaligus penyakit paling dapat dicegah itu.

Sekitar 270.000 orang meninggal setiap tahun akibat kanker tersebut, 85 persen di antaranya berada di negara berkembang tempat banyaknya akses yang terbatas untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan kesulitan untuk membayar vaksin.

Saat meluncurkan panduan baru itu di World Cancer Congress di Melbourne, badan kesehatan tersebut mengatakan pihaknya kini merekomendasikan agar anak gadis berusia sembilan hingga 13 tahun untuk menerima dua dosis Vaksin Human Papilloma (HPV), bukan tiga dosis seperti anjuran sebelumnya.

Vaksin itu mencegah infeksi virus papiloma manusia, virus yang sebagian besar menjadi penyebab kanker serviks, dan beberapa studi menunjukkan bahwa mengurangi menjadi dua dosis sama efektifnya dengan tiga dosis.

WHO mengatakan, bahwa perubahan itu akan memudahkan pengelolaan dan memangkas biaya.

“Panduan kanker serviks WHO yang diperbarui (itu) bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati bagi perempuan gadis dan dewasa di seluruh dunia,” tutur Nathalie Broulet, seorang pakar WHO terkemuka dalam urusan pencegahan dan kontrol kanker serviks.

Tidak ada senjata ajaib, namun perpaduan sarana yang lebih efektif dan terjangkau untuk mencegah dan menangani kanker serviks akan membantu mengurangi tekanan masalah anggaran kesehatan yang besar, khususnya di negara berpendapatan rendah. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home