Loading...
BUDAYA
Penulis: Equivalent Pangasi 16:23 WIB | Rabu, 02 April 2014

WHO Tawarkan Bantuan Dana Perbaikan Situs Abu Mena

Situs Abu Mena di Alexandria, Mesir rusak parah akibat air bawah tanah yang membuat tanah bangunan tidak stabil. Sejak 2011, Abu Mena masuk dalam daftar situs yang terancam punah. (Foto: ahram.org)

ALEXANDRIA, SATUHARAPAN.COM – Organisasi Warisan Dunia (World Heritage Organisation – WHO) menawarkan bantuan dana sebesar $100.000 (setara Rp 1,1 miliar) pada Kementerian Kepurbakalaan Mesir untuk memperbaiki kota dan kompleks biara Abu Mena di Alexandria, demikian dilaporkan Ahram Online pada Minggu (30/3).

Abu Mena merupakan salah satu situs tertua Kristen dan masuk dalam Daftar Warisan Dunia (World Heritage List) UNESCO pada 1979. Kompleks tersebut mencakup tempat pembaptisan, basilika, bangunan umum, jalanan, rumah-rumah, dan tempat bekerja.

Abu Mena dibangun untuk mengenang Menas (meninggal pada 296 Masehi), seorang perwira tentara Diocletian yang menolak membunuh umat Kristen dan mengakui iman Kristennya.

Kota Abu Mena tumbuh pesat selama abad kelima dan keenam serta menjadi pusat peziarahan. Beberapa puing kota terlihat masih berdiri, fondasi kebanyakan gedung besar seperti basilika pun masih terlihat.

Terletak di daerah pertanian, sejumlah bangunan biara runtuh karena tanah di bawahnya menjadi tidak stabil akibat air bawah tanah. Pemerintah menempatkan pasir di dasar bangunan yang terancam punah di situs tersebut.

Pada 2001, biara Abu Mena masuk dalam daftar WHO mengenai situs yang terancam punah.

Pejabat Kementerian Kepurbakalaan Mesir, Shadia Mohamed, mengatakan bantuan dari WHO tersebut ditujukan untuk mendanai proyek perlindungan dan perbaikan tembok yang mengelilingi Abu Mena.

Proyek tersebut juga bertujuan untuk menyediakan sebuah studi yang lengkap atas makam St Mena dan melindunginya dari kebocoran yang lebih buruk akibat air bawah tanah.

Berbagai informasi dan peringatan dalam bahasa Arab dan Inggris juga akan dipasang agar dapat dipahami pengunjung. (ahram.org)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home