Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 08:28 WIB | Sabtu, 21 Maret 2020

WHO Ubah Social Distancing Menjadi Physical Distancing

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Foto: dok. Ist)

SATUHARAPAN.COM-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengganti istilah jarak sosial (social distancing) menjadi jarak fisik (physical distancing), agar orang secara sosial masih terkoneksi dengan berbagai cara, sementara menghindari penularan virus corona.

Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebryesus juga menyampaikan pesan khusus bagi kaum muda yang selama ini dianggap tidak cukup rentan terhadap pandemi ini.

Virus corona dapat membuat sakit atau bahkan membunuh orang muda, dan mereka harus mematuhi pedoman jarak sosial (social distancing) untuk melindungi diri mereka sendiri, dan menghindari penyebarannya ke orang yang lebih tua dan lebih rentan. Itu adalah pesan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang disampaikan pada hari Jumat (20/3).

“Meskipun orang tua adalah yang paling terpukul, orang yang lebih muda bisa tidak selamat. Data dari banyak negara jelas menunjukkan bahwa orang dengan usia di bawah 50 tahun merupakan proporsi yang signifikan dari pasien (COVID-19) yang membutuhkan rawat inap,” kata Tedros dalam konferensi pers virtual.

“Hari ini saya memiliki pesan untuk kaum muda: Anda tidak terkalahkan; virus ini bisa membuatmu masuk rumah sakit selama beberapa pekan atau bahkan membunuhmu. Bahkan jika Anda tidak sakit, pilihan yang Anda ambil tentang ke mana Anda pergi bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati untuk orang lain," tambahnya.

Virus corona sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 210.000 orang di seluruh dunia dan merenggut nyawa lebih dari 9.000 orang. Setiap hari membawa "tonggak sejarah baru dan tragis," kata Tedros.

Jarak Fisik

WHO mengganti nama kebijakan yang direkomendasikannya dari "jarak sosial" (social distancing) untuk membantu mencegah penularan virus corona ke "jarak fisik" (physical distancing), kata ahli epidemiologi WHO, Dr. Maria Kerkhove dalam konferensi pers itu.

"Kami mengubah untuk mengatakan 'jarak fisik' dan itu sengaja, karena kami ingin orang-orang tetap terhubung," katanya.

“Jadi, temukan cara untuk melakukan itu, temukan cara melalui Internet dan melalui berbagai media sosial untuk tetap terhubung, karena kesehatan mental Anda melalui (pandemi) ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda."

WHO memperkenalkan layanan pesan peringatan kesehatan virus corona baru bekerja sama dengan WhatsApp di mana orang dapat berlangganan dan mendapatkan fakta langsung di ponsel mereka. (Reutrs/AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home