Loading...
BUDAYA
Penulis: Christine Putri 00:00 WIB | Jumat, 22 Maret 2013

Wisata sambil belajar sejarah seni rupa di Museum of Islamic Art

Wisata sambil belajar sejarah seni rupa di Museum of Islamic Art
Tampak luar dari Museum of Islamic Art di Doha, Qatar (dok. telegraph.co.uk)
Wisata sambil belajar sejarah seni rupa di Museum of Islamic Art
Salah satu koleksi Museum of Islamic Art, sebuah lembaran Al Qur\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\'an dari abad ke-7 (dok. googleartproject)
Wisata sambil belajar sejarah seni rupa di Museum of Islamic Art
Koleksi keramik Museum of Islamic Art asal Turki yang berasal dari abad ke-15 (dok. googleartproject)

Doha. Ibukota negeri penghasil minyak terbesar dunia ini sengaja ingin menjadikan dirinya sebagai kota yang kaya dengan nilai sejarah seni. Oleh karena itulah, pemerintah Qatar berinisiatif mendirikan sebuah bangunan museum seni yang bernuansa Islami di Doha. Museum of Islamic Art, didesain oleh arsitek jenius bernama Min Pei, yang juga pernah mendesain museum piramida kaca yang terkenal di dunia, yaitu Museum Louvre, di Paris, Prancis.

Beranjak masuk ke dalam bangunan, pengunjung akan disajikan sejumlah koleksi museum  yang terbentang dari berbagai negara berbeda, mulai dari Asia Tengah hingga kawasan Timur Tengah. Di museum inilah pengunjung bisa menikmati dan mempelajari sejarah dari keragaman seni rupa Islam melalui koleksi keramik, kaligrafi, tekstil, uang kuno, lukisan kaca, dan masih banyak lagi. MIA bahkan memiliki beberapa koleksi mereka yang sudah berusia lebih dari 1000 tahun.

Museum of Islamic Art bisa dikunjungi setiap hari, mulai  hari Senin hingga Minggu. Untuk bisa masuk ke dalam museum ini, pihak pengelola tidak menarik biaya sama sekali, alias gratis.

 

(dari berbagai sumber)

Editor : KP1


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home