WNI Rayakan Natal di KJRI Ho Chi Minh City Vietnam

VIETNAM, SATUHARAPAN.COM - Lebih dari 250 warga Indonesia di Vietnam berkumpul untuk merayakan Natal Bersama di Kantor KJRI Ho Chi Minh City, Sabtu (7/12) malam.

Konsul Jenderal Indonesia untuk Ho Chi Minh City, Hanif Salim, yang hadir beserta seluruh staf KJRI, dalam sambutannya berpesan agar umat Kristiani di Vietnam dapat menjalankan kehidupan beragama dengan baik di tengah-tengah masyarakat Vietnam, dengan tetap menghargai adat istiadat dan hukum Vietnam.

Hanif juga mengutip pesan Natal yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo kepada umat Kristiani untuk menjadikan Natal sebagai momentum untuk merayakan keberagaman Indonesia.

"Saya sangat berharap agar seluruh warga Indonesia di Vietnam termasuk di Ho Chi Minh City untuk senantiasa menjaga persatuan, kerukunan dan persaudaraan, karena semua kita merupakan saudara sebangsa dan setanah air," ujar Hanif dalam keterangan tertulis KJRI Ho Chi Minh City, Minggu (8/12).

Romo Fabio Hane Seran, warga Indonesia asal Nusa Tenggara Timur yang melayani di Gereja Katolik Vietnam, dalam khotbahnya menekankan kepada umat Kristiani di Vietnam untuk menghayati dan mengamalkan tema Natal 2019 yang telah ditetapkan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) yaitu "Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang".

Tidak seperti pandangan sebagian orang tentang Vietnam sebagai negara dengan paham komunis, kebebasan beragama di Vietnam dijamin dan dilindungi oleh pemerintah Vietnam. Warga Indonesia di Vietnam sangat menikmati kebebasan beribadah di Vietnam, baik umat Muslim maupun umat Kristiani.

Bahkan perayaan Natal merupakan acara tahunan yang sangat meriah di Vietnam. Sejak pertengahan November dapat dengan mudah ditemukan ornamen-ornamen Natal menghiasi berbagai sudut kota di Vietnam.

Kemeriahan itu juga terlihat dalam perayaan Natal Bersama Masyarakat Indonesia di Vietnam.

Selain warga Indonesia, perayaan Natal tersebut juga dihadiri oleh sebanyak 50 orang wakil umat Kristiani dari gereja Vietnam sebagai tamu undangan. (Ant)