Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 00:00 WIB | Jumat, 22 Maret 2013

World Water Day 2013: Ayo Pelihara Sungai

World Water Day 2013: Ayo Pelihara Sungai
Kondisi sungai Ciliwung Jalan Penjernihan 1 Pejompongan, Jumat (22/3/2013)
World Water Day 2013: Ayo Pelihara Sungai
Jumpa pers penyelenggara acara Hari Air Sedunia atas kerjasama dari berbagai pihak baik instansi pemerintah, lembaga, dan juga swasta.
World Water Day 2013: Ayo Pelihara Sungai
Dialog interaktif seputar peringatan Hari Air Sedunia yang mengangkat tema Gotong Royong Peduli Air
World Water Day 2013: Ayo Pelihara Sungai
Suasana pameran yang diikuti dari berbagai pihak mulai dari lembaga peduli lingkungan, instansi, dan juga perusahaan swasta

Peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) 2013 yang jatuh pada tanggal 22 Maret kemarin diisi dengan berbagai kegiatan penting di sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih (GCB), di kawasan Penjernihan, Jakarta Pusat.

Acara yang mengusung tema "Gotong Royong Peduli Air " ini merupakan kerjasama antara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), dan Gerakan Ciliwung Bersih (GCB), serta didukung berbagai pihak mulai dari komunitas sampai dengan perusahaan swasta ini mengetengahkan sebuah dialog interaktif.

Dalam dialog dengan tema "Gotong Royong Peduli Air" ini dihadirkan narasumber diantaranya Peni Susanti  perwakilan dari GCB, Junardy dari  IGCN dan perwakilan dari Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup (BPLHD). Mereka menceritakan pengalaman masing-masing dalam menanggulangi permasalahan sungai Ciliwung selama ini.

""Gotong Royong Peduli Air" menjadi tema tahun ini karena penggunaan bahasa Indonesia akan lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat akan pentingnya menjaga kondisi air saat ini. Permasalahan pencemaran air baik itu di sungai maupun laut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, itulah mengapa persoalan kebersihan sungai Ciliwung dari dahulu hingga sekarang belum dapat terselesaikan.

Hal tersebut juga disampaikan oleh komunitas yang selama ini terus aktif dalam memikirkan permasalahan yang terjadi di sungai Ciliwung. Turut hadir pula perwakilan dari sebuah lembaga di Surabaya dengan menceritakan pengalaman mereka memajukan Kali Surabaya dengan membuat kebijakan Suaka Kali Surabaya, yang didalamnya merupakan perlindungan terhadap biota ikan yang hidup di kali tesebut.

Langkah ini menjadi salah satu metode yang juga bisa diterapkan di sungai Ciliwung, yaitu dengan mendata potensi baik itu keragaman hayati maupun aspek lainnya yang ada disepanjang sungai Ciliwung, dengan begitu pendekatan akan langkah menuju konservasi akan pentingnya sungai Ciliwung bagi masyarakat.

Acara ini sedianya dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Bersatu jilid 2, namun sayang hingga akhir acara mereka tidak kunjung hadir.

Editor : KP3


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home