Loading...
RELIGI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 21:34 WIB | Jumat, 18 April 2014

Yerusalem, Kota Kecil Sejarah Tiga Agama

Yerusalem, Kota Kecil Sejarah Tiga Agama
Gambaran peta situs Kota Tua Yerusalem. (Foto-foto: bbc.co.uk)
Yerusalem, Kota Kecil Sejarah Tiga Agama
Masjid al-Aqsa sebagai simbol umat Muslim di Yerusalem.
Yerusalem, Kota Kecil Sejarah Tiga Agama
Gereja Makam Suci sebagai situs suci bagi umat Kristiani.
Yerusalem, Kota Kecil Sejarah Tiga Agama
Tembok Ratapan merupakan tempat yang dianggap suci oleh orang Yahudi.

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Yerusalem, namanya bergema di hati orang-orang Kristen, Yahudi dan Muslim. Kota ini terkenal selama berabad-abad dan juga diperdebatkan oleh sejarah.

Dalam bahasa Ibrani, Yerusalem dikenal sebagai Yerushalayim dan dalam bahasa Arab sebagai al-Quds. Kota ini termasuk dalam salah satu kota tertua di dunia. Yerusalem pernah ditaklukan, dihancurkan dan dibangun kembali berkali-kali dan setiap lapisan dari kota ini menunjukkan bagian yang berbeda dari masa lalu.

Meskipun Yerusalem sering menjadi fokus cerita perpecahan dan konflik antara orang-orang dari agama yang berbeda namun di sisi lain, mereka bersatu dalam penghormatan mereka untuk tanah suci ini.

Kota Tua ini terdiri dari labirin lorong-lorong sempit dan arsitektur yang bersejarah mencirikan empat bagian yaitu Kristen, Muslim, Yahudi dan Armenia. Kota ini dikelilingi oleh dinding batu seperti benteng dan rumah bagi beberapa situs tersuci di dunia.

Setiap bagian dari empat wilayah tersebut mewakili populasi sendiri. Orang Kristen memiliki dua wilayah karena orang Armenia juga memeluk agama Kristiani dan seperempat dari wilayah mereka, di mana bagian yang terkecil dari wilayah tersebut adalah salah satu dari pusat Armenia tertua di dunia.

Hal ini menjadi unik karena komunitas mereka telah mempertahankan budaya sendiri secara khusus dan komunitas mereka yang ada di dalam Gereja St James dan biara yang sebagian besar ada di wilayah mereka.

Gereja Makam Suci

Di dalam wilayah Kristen, ada Gereja Makam Suci, sebuah tempat yang diutamakan oleh umat Kristen di seluruh dunia. Kota ini terletak di sebuah situs bersejarah yang merupakan pusat untuk kisah Yesus yaitu penyaliban, kematian dan kebangkitanNya.

Menurut tradisi Kristen, Yesus disalibkan di sana, di Golgota atau bukit Kalvari, makamnya terletak di dalam kubur itu dan tempat ini juga merupakan situs dari kebangkitanNya.

Gereja ini dikelola bersama oleh wakil-wakil dari denominasi Kristen yang berbeda terutama Ortodoks Yunani Partriarki, biarawan Fransiskan dari Gereja Katolik  Roma dan Partriarki Armenia juga Ethiopia Koptik dan Gereja Ortodoks Suriah.

Gereja ini adalah salah satu tujuan ziarah utama bagi jutaan orang Kristen di seluruh dunia untuk mengunjungi makam kosong Yesus, melipur lara dan penebusan dalam doa di situs tersebut.

Masjid al-Aqsa

Wilayah Muslim adalah area yang terbesar dari empat wilayah tersebut dan berisi kuil Kubah Batu dan Masjid al-Aqsa yang berada di dataran ini dikenal oleh orang Muslim sebagai Haram al-Sharif atau Noble Sanctuary.

Masjid ini adalah situs paling suci ketiga dalam Islam dan berada di bawah administrasi sebuah kepercayaan Islam yang disebut Waqf.

Orang Muslim percaya bahwa Nabi Muhammad melakukan perjalanan di sini dari Mekah selama perjalanan dan berdoa dengan jiwa-jiwa dari para nabi. Beberapa langkah dari situ, terdapat batu fondasi yang ada di kuil Dome of the Rock di mana umat Islam percaya bahwa Muhammad kemudian naik ke surga.

Umat Muslim mengunjungi situs bersejarah tersebut sepanjang tahun, tetapi setiap hari Jumat selama bulan suci Ramadhan, ratusan ribu umat Islam datang ke tempat itu untuk berdoa di masjid.

Tembok Ratapan

Wilayah Yahudi adalah rumah bagi Kotel atau Tembok Barat, yang merupakan sisa-sisa dari dinding penahan dari gunung di mana Bait Suci pernah berdiri.

Di dalam kuil tersebut terdapat situs Maha Kudus yang paling suci dalam paham Yahudi.

Orang Yahudi percaya  bahwa ini adalah lokasi batu fondasi di mana dunia diciptakan dan di mana Abraham siap untuk mengorbankan anakya, Ishak.

Saat ini, Tembok Barat adalah tempat terdekat orang Yahudi untuk berdoa kepada Sang Maha Kudus.

Tempat ini dikelola oleh Rabbi dari Tembok Barat dan setiap tahun jutaan pengunjung khususnya orang Yahudi datang ke tempat ini untuk berdoa dan mentautkan diri dengan warisan mereka terutama pada masa liburan. (bbc.co.uk)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home