Yordania Bersedia Penuhi Tuntutan NIIS

AMMAN, SATUHARAPAN.COM – Yordania siap untuk melepaskan Sajida al-Rishawi, tahanan yang dituntut oleh NIIS untuk dibebaskan, dengan syarat pilot militer mereka Moaz al-Kassasbeh dikembalikan dengan selamat ke Yordania. Sebelumnya, NIIS menuntut pembebasan Sajida sebagai imbalan bagi pembebasan Kenji Goto, wartawan asal Jepang yang kini menjadi sandera NIIS.

Televisi negara Yordania memberitakan hal itu pada Rabu malam (28/1) dalam sebuah siaran berita mendadak, mengutip pernyataan Menteri Informnasi Yordania, Mohammed Momani.

Sementara itu, seiring dengan semakin mendekatnya batas waktu yang ditetapkan NIIS bagi eksekusi  Kenji Goto dan pilot militer Yordania tersebut, pihak keluarga mengimbau agar pemerintah kedua negara melakukan apa saja untuk menyelamatkan anggota keluarga mereka sebelum waktu habis.

Sebuah video yang diposting Selasa kemarin secara online menyangkut nasib dua tawanan tersebut menuntut pembebasan seorang terpidana teroris di Yordania dalam waktu 24 jam.

Posting  tersebut menunjukkan gambar  Kenji Goto memegang gambar yang tampaknya adalah Moaz al-Kassasbeh, pilot Yordania yang ditangkap oleh NIIS bulan lalu setelah jet yang dikemudikannya jatuh di Suriah.

Pada gambar terdengar suara yang mengaku sebagai Goto dan mengulangi tuntutan sebelumnya bahwa ia akan bebas jika Yordania membebaskan Sajida al-Rishawi, seorang wanita Irak yang mendapat hukuman mati di Yordania untuk perannya dalam pemboman mematikan pada tahun 2005.

Namun pesan terbaru menyebutkan kehidupan Goto dan al-Kassasbeh dipertaruhkan jika pertukaran tersebut tidak terjadi sebelum batas waktu.

CNN tidak bisa memverifikasi keaslian pesan yang diposting Selasa kemarin itu di YouTube dan didistribusikan pada media sosial oleh pendukung NIIS. Pemerintah Jepang mengatakan tidak memiliki bukti sejauh itu bahwa yang berbicara di video tersebut bukan Goto.