Zidane Masih Pikir-pikir Melatih PSG

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Mantan pesepakbola Prancis yang saat ini menangani tim junior Real Madrid, Zinedine Zidane mengaku masih akan berpikir dua kali.

“Untuk saat ini, mereka memiliki pelatih, Laurent Blanc, yang sangat baik dan berpengalaman. Saya tahu ini akan rumit, andaikata saya masuk jadi pelatih di tim seperti PSG, itu benar, tapi jangan pernah mengatakan tidak pernah,” kata Zidane dalam sebuah wawancara di stasiun televisi Canal Football Club pada Canal +, Minggu (30/3) seperti tertuang goal.com/fr dan lefigaro.fr.  

Mantan pesepakbola Juventus itu dalam wawancara tersebut menanggapi pertanyaan dari pemirsa televisi, saat itu ada penonton di rumah yang menanyakan lewat telepon tentang kemungkinan dia melatih Real Madrid.

“Saya tahu situasi akan menjadi rumit, kini saya tidak ingin menjadi pesaing bagi Blanc (Laurent Blanc, pelatih Paris Saint Germain saat ini), terutama sebagai pelatih. Sebagai pemain, mungkin berbeda tetapi bagi seorang pelatih, itu semua tentang peluang,” Zidane menambahkan.

Jika akhirnya memimpin PSG, menurut dia akan menjadi sebuah hal yang  rumit karena pemain yang pernah berperan besar membawa Prancis juara dunia, satu hari nanti malah ingin melatih tim nasional Prancis.

Meskipun tidak mengiyakan tentang ajakan melatih PSG, pesepakbola keturunan Aljazair tersebut mengemukakan suatu hari nanti akan bersikap serius terhadap tawaran melatih.

Zidane menyebut filosofi yang dia terapkan sangat kuat dalam bermain, terbukti pernah ada kekaguman dari dua pelatih kawakan Jose Mourinho (Chelsea) dan Marcelo Bielsa (Olympique Marseille). Zinedine Zidane berperan membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

“Saya adalah pemain tim inti, tetapi alangkah baiknya satu hari (hasilnya), tapi untuk saat ini ada pelatih yang lebih kompeten dari saya (Didier Deschamps) yang melakukan pekerjaan yang besar. Tapi saya ya seperti inilah,” kata Zidane berkomentar tentang Deschamps.

Tentang pelatih Real Madrid saat ini – Carlo Ancelotti – Zidane berkomentar bahwa dia belajar untuk berkembang tidak sebagai pemain besar, tetapi dia belajar setiap hari di sebuah klub besar.

“Carlo Ancelotti adalah pelatih yang hebat di Madrid. Saya belajar banyak dari Carlo (Ancelotti) bahwa  siapapun sebenarnya  ingin menjadi nomor satu di Madrid, tapi saya punya waktu dan saya belajar banyak dengan Carlo. Masalahnya sampai kapan saya akan belajar,” Zidane mengakhiri jawabannya. (goal.com/lefigaro.fr).