Loading...
DUNIA
Penulis: Saut Martua Amperamen 11:13 WIB | Selasa, 27 Juni 2017

Zuckerberg Ingin Facebook Beperan Seperti Gereja

Ilustrasi. Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg bersama istrinya, Priscilla Chan, saat bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Senin (29/8/2016). (Foto: L'Osservatore Romano)

CHICAGO, SATUHARAPAN.COM - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan ia ingin grup di Facebook memainkan peran seperti yang dilakoni oleh gereja dan tim Little League yaitu membawa kebersamaan dalam komunitas. Dan dengan jumlah anggota FB hari ini yang mencapai 2 miliar, Zuckerberg memiliki peluang melakukannya.

Dalam sebuah pidato di Chicago pekan lalu, dilansir dari CNBC, Zuckerberg mengatakan rakyat AS membutuhkan sesuatu untuk menyatukan mereka.

"Sangat mengejutkan bahwa selama beberapa dekade, keanggotaan dalam semua jenis kelompok telah menurun sebanyak seperempat," kata dia, saat melakukan demonstrasi untuk pengguna Facebook yang telah membangun kelompok pendukung masyarakat besar di lokasi tersebut.

"Banyak orang sekarang ini merasa perlu untuk menemukan semacam tujuan hidup dan dukungan dari tempat-tempat lain."

Dia menambahkan, "Orang-orang yang pergi dan aktif di gereja atau ke lembaga amal bukan hanya karena mereka religius, tapi karena mereka adalah bagian dari sebuah komunitas."

Zuckerberg berpikir Facebook dapat membantu, dengan menggunakan kekuatan jaringannya, untuk mengorganisasikan masyarakat.

"Sebuah gereja tidak hanya untuk berkumpul. Ia memiliki pendeta yang peduli terhadap kesejahteraan konggregasi mereka, memastikan mereka memiliki makanan dan tempat berlindung. Tim liga kecil memiliki pelatih yang memotivasi anak-anak dan membantu mereka mencapai yang lebih baik. Pemimpin menetapkan budaya, mengilhami kita, memberi kita jaring pengaman, dan memperdulikan kita."

Zuckerberg memiliki waktu enam bulan untuk mempelajari bagaimana beberapa pengguna Facebook yang cerdas, yang dilaporkan, termasuk peretas Rusia, mengubah platform internet yang ia bangun menjadi sebuah mesin online yang menyebarkan berita palsu.

Setelah dia melihat betapa hebatnya alat yang bisa digunakan Facebook untuk menyebarkan disinformasi, Zuckerberg mendorong penggunaan algoritma kecerdasan buatan Facebook untuk membuat situs ini lebih baik dalam mengatur komunitas online.

"Kami memulai sebuah proyek untuk melihat apakah kita bisa lebih baik dalam menyarankan kelompok yang akan bermakna bagi Anda. Kami mulai membangun kecerdasan buatan untuk melakukan ini. Dan berhasil dalam 6 bulan pertama, kami membantu 50 persen lebih banyak orang bergabung dengan komunitas yang bermakna."

Tujuan utamanya adalah meyakinkan 1 miliar pengguna untuk bergabung dengan komunitas Facebook.

"Jika kita bisa melakukan ini, tidak hanya akan mengubah keseluruhan kemunduran dalam keanggotaan masyarakat yang telah kita lihat selama beberapa dekade, ini akan mulai memperkuat struktur sosial kita dan membuat dunia semakin dekat bersama-sama."

Membawa orang lebih dekat bersama sangat penting sehingga "kita akan mengubah keseluruhan misi Facebook untuk mewujudkannya," kata Zuckerberg.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home