Loading...
DUNIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 11:35 WIB | Senin, 10 Oktober 2016

1.000 Korban Badai Matthew Dikubur Massal

Dua orang anak sedang bermain di tengah puing-puing setelah Badai Matthew di jalan dari Port-a-Piment, Haiti, hari Minggu (9/10). (Foto: Reuters/Andres Martinez Casares)

HAITI, SATUHARAPAN.COM - Haiti mulai menguburkan korban meninggal akibat badai Matthew dan penyakit kolera di kuburan massal. Pejabat Senior Pemerintah Pusat Wilayah Grand Anse di Semenanjung Barat Haiti, Kedner Frenel, hari Minggu (9/10) menyatakan penyakit kolera yang menyebar di barat daya Haiti turut menambah daftar korban meninggal hingga mencapai 1.000 orang.

Badai kuat yang menerpa pantai Haiti menjadi badai Karibia terburuk dalam hampir satu dekade terakhir yang menerjang dengan kecepatan hingga 233 kilometer per jam disertai hujan deras.

Jumlah korban yang meninggal secara resmi dari badan pusat perlindungan sipil hanya 336 jiwa, jumlah itu sangat rendah karena petugas harus mendatangi setiap desa untuk mengkonfirmasi jumlah pasti.

“Pemerintah harus segera memakamkan korban di kuburan massal karena mayat sudah mulai membusuk,” ujar Kedner Frenel.

Frenel menyatakan, dalam mengatasi penyakit kolera, pihak yang berwenang sedang menfokuskan diri pada pemenuhan kebutuhan air, makanan, dan obat-obatan kepada ribuan orang yang tinggal di tempat penampungan.

Penyakit kolera menyebabkan diare berat dan dapat membunuh dalam hitungan jam jika tidak diobati. Hal ini menyebar melalui air yang terkontaminasi dan memiliki masa inkubasi yang singkat sehingga mudah mewabah dengan cepat.

Pemerintah menurunkan tim yang disebar di seluruh daerah yang terhantam badai selama akhir pekan untuk memperbaiki pusat pengobatan untuk mengatasi wabah tersebut. (reuters.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home