14.658 Jemaah Indonesia Sudah Berada di Mekkah
MEKKAH, SATUHARAPAN.COM – Jemaah haji Indonesia terus berdatangan dari Madinah menuju Mekkah usai menyelesaikan ibadah Arbain di Masjid Nabawi.
Menurut Kepala Seksi Data dan Siskohat Eko Dwi Irianto, sampai dengan hari Sabtu (20/8) pukul 17.00 waktu Arab Saudi (WAS), tercatat 14.658 jemaah sdah berada di kota kelahiran Nabi Muhammad Saw., terdiri dari 14.479 jemaah dan 179 petugas.
Mereka terbagi dalam 36 kloter yang diberangkatkan secara bertahap dari Madinah sejak 17 Agustus lalu, dengan rincian:
4 kloter dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 1- JKG 4), 2 kloter dari Embarkasi Padang (PDG 1 dan PDG 2), 6 kloter Embarkasi Solo (SOC 1 - SOC 6), 3 kloter Embarkasi Medan (MES 1 - MES 3), 3 kloter Embarkasi Batam (BTH 1 - BTH 3), 5 kloter Embarkasi Surabaya (SUB 1 - SUB 5), 2 kloter Embarkasi Makassar (UPG 1 dan UPG 2), 5 kloter Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 1 - JKS 4, dan JKS 7), 1 kloter Embarkasi Balikpapan (BPN 1), 2 kloter Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1 dan BDJ 2), 2 kloter Embarkasi Palembang (PLM 1 dan PLM 02), 1 kloter Embarkas Aceh (BTJ 1).
Selain dari Madinah, Mekkah juga akan segera menerima kedatangan jemaah haji gelombang kedua dari Tanah Air. Mereka dijadwalkan akan masuk ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KIAA) Jeddah mulai 22 Agustus 2016 mendatang.
14 Meninggal
Hingga Sabtu (20/8), total ada 14 orang jemaah Indonesia yang wafat di Arab Saudi, seiring bertambahnya tiga jemaah yang meninggal dunia. Dua orang meninggal dunia di Madinah, satu orang meninggal di pondokan Mekkah.
Jemaah yang wafat di Madinah pada pukul 21.00 waktu Saudi tanggal 18 Agustus 2016 adalah Jamaludin bin Badri Kar (58). Dia berasal dari embarkasi Palembang kloter 005 dengan nomor paspor B3147988.
Satu orang jemaah Indonesia meninggal di Mekkah bernama Abdullah bin Umar Gamyah (68). Dia berasal dari embarkasi Aceh kloter 001 dengan nomor paspor B3168481, wafat pukul 03.15 di pondokan.
Satu orang lagi wafat pada pukul 22.15 waktu Saudi di Masjid Nabawi Madinah atas nama Rubiyah binti Mukiyat Muntari (71). Dia berasal dari embarkasi Surabaya kloter 020 dengan nomor paspor B4181370.
Berikut rekap data lengkap jemaah wafat per 20 Agustus 2016:
1. Senen bin Dono Medjo (79). Laki-laki. Kloter 007 Embarkasi Surabaya .
2. Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68). Perempuan. Kloter 002 Embarkasi Aceh.
3. Martina binti Sabri Hasan (47). Perempuan. Kloter 006 Embarkasi Batam.
4. Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66). Perempuan. Kloter 004 Embarkasi Aceh.
5. Dijem Djoyo Kromo (53). Perempuan. Kloter 18 Embarkasi Solo.
6. Sarjono Bin Muhammad (60). Laki-laki. Kloter 006 Embarkasi Batam.
7. Oom Eli Asik (66). Perempuan. Kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi.
8. Nazar Bakhtiar bin Batiar (82). Kloter 001 Embarkasi Padang.
9. Juani bin Mubin Ben (61). Kloter 006 Embarkasi Aceh.
10. Asma binti Mian (78). Kloter 001 Embarkasi Padang.
11. Tasniah binti Durakim Datem (73). Kloter 003 Embarkasi Padang.
12. Jamaludin bin Badri Kar (58). Kloter 005 embarkasi Palembang.
13. Abdullah bin Umar Gamyah (68). Embarkasi Aceh kloter 001.
14. Rubiyah binti Mukiyat Muntari (71). Embarkasi Surabaya kloter 020. (kemenag.go.id)
Editor : Eben E. Siadari
Tanda-tanda Kelelahan dan Stres di Tempat Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Stres berkepanjangan sering kali didapati di tempat kerja yang menyebabka...