Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 10:23 WIB | Minggu, 19 September 2021

20 Rumah di Kepulauan Talaud Rusak Akibat Angin Kencang

Pohon tumbang akibat angin kencang di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, pada Jumat (17/9). (Foto: dok. BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud)

TALAUD, SATUHARAPAN.COM-Angin kencang merusak sejumlah rumah warga di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, pada hari Jumat (17/9). Fenomena cuaca ekstrem yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat pada sore hari waktu setempat, tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

Sebanyak 20 unit rumah mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga sedang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Talaud mendata rumah rusak ringan sebanyak 19 unit dan satu lainnya rusak sedang.

Kebanyakan rumah rusak terjadi pada bagian atap karena kuatnya angin kencang. Namun, rumah rusak lainnya akibat tertimpa pohon tumbang. Wilayah yang terdampak angin kencang ini berada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Melonguane, Lirung dan Beo Selatan.

Paska kejadian, para warga yang dibantu petugas BPBD setempat bergotong royong untuk membersihkan material bangunan yang terhempas angin. Petugas BPBD juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pendataan kerusakan di lapangan.

Menurut data BNPB (badan Nasional Penanggulangan Bencana), sepanjang kurun lima tahun, 2015 – 2020, angin kencang tercatat hanya terjadi sekali di wilayah itu, tepatnya pada 20 Oktober 2020 lalu. Saat itu, angin kencang mengakibatkan delapan unit rumah warga rusak. Wilayah terdampak berlokasi di Kecamatan Essang Selatan.

BNPB selalu mengimbau kepada pemerintah daerah, khususnya BPBD, terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang maupun angin puting beliung.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home