Loading...
BUDAYA
Penulis: Sabar Subekti 13:19 WIB | Jumat, 17 Januari 2020

20.000 Perempuan Mendaftar Jadi Pacar Miliarder Jepang untuk Perjalanan ke Bulan

Yusaku Maezawa, milairder dan pemilik bisnis Zozo Jepang, mencari pacar untuk menemani dalam perjalanan ke bulan. (Foto: dari AP)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Swbanyak 20.000 perempuan mendaftar jadi pacar miliarder Jepang, Yusaku Maezawa, untuk menemaninya dalam perjalanan ke bulan.

Aplikasi untuk menjadi pacar miliarder Jepang, Yusaku Maezawa, telah mencapai 20.000 orang, kata layanan streaming AbemaTV pada hari Kamis (16/1), dikutip Reuters, menjelang akhir film dokumenternya tentang pencariannya mendapatkan "pasangan" dalam melakukan perjalanan ke bulan.

Maezawa, yang akan menjadi penumpang pribadi pertama di SpaceX milik Elon Musk, telah membuat gebrakan di media sosial yang sangat besar dengan hadiah sebesar  9 juta dolar AS kepada para pengikutnya, dan itu menjadikan dia bertahan dengan posisi sebagai selebriti Twitter terkemuka di Jepang.

Situs aplikasi acaranya  sekarang termasuk "tes diagnostik cinta" di mana calon pendatang dapat menguji kompatibilitas mereka dengan pengusaha itu, yang bisnisnya di bidang fashion online, Zozo Inc dengan SoftBank Group Corp tahun lalu.

Pertanyaan pilihan ganda yang diajukan, misalnya adalah: "Jika Anda mengendarai jet pribadi ke mana Anda akan pergi?" Dan "Jika Maezawa kentut di depan Anda apa yang akan Anda katakan?" Dan daftar pertanyaan itu disajikan dengan foto yang bervariasi dari  sang miliarder, dari senang ke sedih tergantung pada skor mereka.

AbemaTV, didukung oleh agensi iklan online CyberAgent dan penyiar TV Asahi, adalah salah satu pendukung utama Jepang dalam acara realitas kencan ini.

Untuk memastikan Maezawa dalam apa yang disebut sebagai "Full Moon Lovers" adalah acara layanan ini, yang bertujuan untuk menghasilkan lalu lintas media sosial dan menargetkan pemirsa yang lebih muda.

Acara AbemaTV saat ini dan yang akan datang akan mencakup tampilan di mana kontestan perempuan berbahasa Jepang dipasangkan dengan pria asing yang tidak berbicara bahasa mereka, dan yang lain di mana perempuan berkencan dengan "pangeran" beberapa tahun lebih muda dari junior mereka.

Lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, yang secara hukum dilarang untuk menawarkan layanan seperti itu, akan mulai streaming pada bulan April menyusul perubahan peraturan tahun lalu.

Format acara realitas kencan mendapat popularutas di Jepang dengan keberhasilan yang cukup tinggi, yang dikembangkan oleh penyiar Fuji Holdings sebelum diambil oleh Netflix. Acara ini mampu membangun basis penggemar internasional secara konstan dan dengan kontestan yang sopan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home