3000 Lebih Warga Etnis Turkmen Suriah Mengungsi ke Turki

ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Lebih dari 3.000 etnis minoritas Turkmen Suriah mengungsi ke perbatasan Turki dalam tiga hari terakhir untuk menghindar dari serangan pasukan propemerintah di Suriah barat laut, ujar seorang pejabat Turki pada hari Selasa (2/2).

“Sejauh ini, lebih dari 3.100 etnis Turkmen memasuki Turki tempat mereka didukung pihak berwenang” di provinsi Hatay, ujar pejabat, yang enggan disebutkan namanya, kepada AFP.

Mayoritas pengungsi, termasuk wanita, anak dan warga lansia, tiba dari sebuah kamp di desa Yamadi setelah memasuki Turki via pos perbatasan Yayladagi di Hatay, ujar pejabat itu.

Ratusan pengungsi lainnya diperkirakan akan memasuki Turki dalam beberapa hari mendatang saat kamp yang dibangun Turki dikosongkan setelah pasukan prorezim dibantu serangan udara Rusia menyerang provinsi Latakia, Suriah.

Kantor berita Dogan melansir laporan bahwa sekelompok pengungsi sudah ditampung di sebuah kamp baru di Yayladagi yang dibangun untuk etnis minoritas Turkmen.

Pasukan propemerintah menguasai Kota Rabia yang diduduki pemberontak di Latakia pekan lalu, memicu gelombang pengungsi Turkmen, yang mengungsi di Yamadi, berlokasi 400 meter dari wilayah perbatasan Turki.

Turki menyampaikan kekhawatiran terkait serangan udara Rusia di Suriah utara mengingat warga minoritas Turkmen di area tersebut, etnis berbahasa Turki yang memiliki hubungan bermasalah dengan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Etnis Turkmen selama beberapa dekade berupaya mempertahankan bahasa dan budaya mereka di Suriah, menolak kebijakan asimilasi Arab dari rezim Damaskus, yang sering menganggap mereka sebagai pendukung Turki.

Turki menampung sedikitnya 2,5 juta pengungsi konflik Suriah. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari