Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 13:55 WIB | Rabu, 10 September 2014

9 dari 10 Anak di AS Terlalu Banyak Makan Garam

Sembilan dari 10 anak di AS terlalu banyak makan garam. (Foto: article.com).

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – “ Sembilan dari 10 anak-anak Amerika terlalu banyak mengonsumsi garam, yang secara signifikan meningkatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi dan penyakit jantung ketika dewasa nanti,” kata para ahli pada Selasa (9/9).

Lebih dari 40 persen konsumsi sodium anak-anak berasal dari makanan favorit mereka, seperti pizza, sandwich daging, keju, ayam nugget dan pasta, menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC di Amerika Serikat.

Anak-anak usia 6-18 tahun, rata-rata mengonsumsi sekitar 3.300 miligram sodium sehari sebelum garam ditambahkan di atas meja, kata laporan tersebut. Angka itu jauh lebih tinggi dari standar konsumsi yang ditetapkan Dietary Guidelines for Americans 2010 sebanyak 2.300 miligram per hari.

“Banyak anak-anak yang terlalu banyak mengonsumsi sodium, dan akibatnya akan berisiko mengalami tekanan darah tinggi serta penyakit jantung ketika dewasa nanti,” kata direktur CDC Tom Frieden.

Sebagian besar sodium berasal dari makanan olahan dan restoran, bukan dari botol garam langsung. Mengurangi asupan sodium akan membantu anak-anak menghindari masalah kesehatan yang ekstrem dan mahal.

Data tersebut didasarkan pada temuan dari Survei Pemeriksaan Gizi dan Kesehatan Nasional CDC pada tahun 2009-2010.

“Makan siang dan makan malam cenderung menjadi makanan paling asin dalam sehari, “ kata laporan itu.

Sebagian besar sodium sudah ada dalam makanan sebelum Anda membelinya atau memesannya. Sekitar 65 persen berasal dari gerai-gerai makanan, 13 persen dari makanan cepat saji dan restoran pizza, dan sembilan persen dari makanan kantin sekolah.

“Orang tua dan pengasuh, disarankan untuk memberikan anak-anak mereka lebih banyak buah dan sayuran, bersama dengan makanan bukan olahan dan bergizi sesering mungkin,” kata CDC dalam sebuah pernyataan.

“Sekolah bisa membantu dengan mengurangi sodium dalam makanan dan menyajikan alternatif makanan yang lebih rendah sodium di mesin penjual dan kafetaria, “ tambahnya. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home