Ada Ancaman Keamanan, AS dan Inggris Sarankan Warga Tinggalkan Hotel di Kabul
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat dan Inggris memperingatkan warganya pada hari Senin (11/10) untuk menjauh dari hotel di ibukota Afghanistan Kabul, khususnya Hotel Serena yang terkenal.
"Warga AS yang berada di atau dekat Hotel Serena harus segera pergi," kata Departemen Luar Negeri AS, mengutip "ancaman keamanan" di daerah tersebut.
Dalam pembaruan sarannya untuk tidak melakukan perjalanan ke Afghanistan, Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan: “Mengingat peningkatan risiko, Anda disarankan untuk tidak menginap di hotel, terutama di Kabul (seperti Hotel Serena).”
Hiotel Serena adalah hotel mewah paling terkenal di Kabul, populer di kalangan pengunjung asing sebelum kota itu jatuh ke tangan Taliban delapan pekan lalu.
Hotel ini telah dua kali menjadi sasaran serangan ekstremis. Itu terjadi setelah ISIS mengklaim serangan bom dahsyat di kota utara Kunduz pada hari Jumat yang menghancurkan sebuah masjid selama salat Jumat, serangan paling berdarah sejak pasukan AS meninggalkan negara itu pada bulan Agustus. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Pidato Penerima Nobel Perdamaian: Korban Mengenang Kengerian...
OSLO, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria Jepang berusia 92 tahun yang selamat dari pengeboman atom Amerika...