Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 17:33 WIB | Minggu, 04 Desember 2016

Agus-Sylvi keberatan "Rp 1 miliar per RW" Disebut Politik Uang

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berpidato saat menemui pensiunan pekerja pendidikan di Jakarta, Selasa (29/11). Dalam kampanyenya Agus mengatakan akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas tenaga pendidik. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni keberatan penyebutan politik uang untuk program kandidatnya.

“Kami sangat keberatan kalau program kami ini dikatakan sebagai politik uang,” kata juru bicara Agus Yudhoyono, Rico Rustombi di Jakarta, hari Minggu (4/12).

Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta menduga program Rp 1 miliar per RW yang dijanjikan Agus-Sylvi sebagai wujud politik uang karena program yang disampaikan Agus-Sylvi dalam pidato politik benerapa waktu lalu itu tidak tercantum dalam visi-misi mereka yang disampaikannya ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.

Menurut Rico, program itu adalah program pemberdayaan komunitas yang merupakan penjabaran dari visi-misi.

Rico menekankan program itu dananya berasal dari APBD DKI, bukan dari kantong pribadi Agus-Sylvi sehingga dalam prosesnya pun nanti harus ada persetujuan dari anggota DPRD DKI Jakarta bila kelak dilaksanakan.

“Program ini bukan politik uang atau program bagi-bagi uang. Ini adalah program pemberdayaan komunitas dua arah di mana masyarakat mengetahui apa yang mereka butuhkan di lingkungan RT dan RW mereka sehingga mereka dapat menyampaikan usulan program yang akan dilakukan kepada Pemda DKI Jakarta untuk meningkatkan kondisi yang lebih baik di lingkungan masing-masing," jelas Rico.

Dia mengatakan rakyat harus mengetahui dan memahami yang akan dikerjakan Agus-Sylvi. Jika penjabaran program tidak dijelaskan maka dia mengangggapnya bakal menimbulkan kesan diskriminatif di mana hanya pasangan petahana yang bisa menjelaskan program nyata yang sudah dijalankan.

Rico mengungkapkan sejauh ini tim advokasi Agus-Sylvi sudah menjelaskan hal itu kepada pengawas Pemilu. Dia mengharapkan pengawas Pemilu memahami penjelasan mereka. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home