Ahok Ajak Pelindo II Kembangkan Kawasan Industri di Pulau Reklamasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak PT Pelindo II (Persero) mengembangkan pelabuhan dan kawasan industri yang terintegrasi di pulau reklamasi O, P, dan Q di Jakarta Utara.
"Kami ingin menjadikan BUMN sebagai mitra untuk mengembangkan Tanjung Priok. Pulau reklamasi O, P, Q bisa dijadikan sebagai kawasan industri untuk petrokimia dan termasuk otomotif," kata Basuki seusai menemui Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, hari Kamis (3/8).
Menurut Ahok, sinergi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan dilakukan antara PT Jakarta Propertindo melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) DKI Jakarta dan PT Pelindo II (Persero). Dia menjelaskan pengembangan Tanjung Priok menjadi pelabuhan yang terintegrasi dengan pelabuhan lainnya.
"Pelindo II saat ini sudah mengembangkan Tanjung Priok. Dengan sinergi bersama Jakarta Propertindo bisa dikembangkan lagi kawasan pelabuhan dan industri yang lebih luas lagi," kata Direktur Utama Jakarta Propertindo Satya Heragandhi.
Dia menjelaskan pulau reklamasi disiapkan untuk pelabuhan, namun bisa dikembangkan untuk keperluan yang lebih besar, termasuk kawasan industri. Meski begitu, Satya mengatakan pengembangan kerja sama itu masih dalam tahap perencanaan dan studi kelayakan sehingga belum bisa diungkapkan lebih jauh kepada publik.
"Intinya, pengembangan pelabuhan, kawasan industri di Tanjung Priok dan pulau reklamasi O, P, Q itu bisa memangkas biaya logistik dan mempermudah arus distribusi barang," ujarnya.
Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan sinergi Pelindo II dengan Jakarta Propertindo dimungkinkan terlebih pelabuhan dan kawasan industri yang bisa dikembangkan mulai dari Pelabuhan Tanjung Priok hingga Marunda.
"Pengembangan pelabuhan di kawasan industri, pergudangan dapat memangkas biaya logistik dan mempermudah arus barang. Secara konseptual disepakati untuk bersinergi dalam mengimplementasikan akan dibentuk tim, akan dibentuk `feasibilty study`, peruntukan yang paling relevan dari lokasi tersebut," ujar Elvyn.
Dia mengatakan pertemuan itu akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim bersama antara Jakarta Propertindo dan Pelindo II untuk menyelesaikan kajian mendalam pengembangan kawasan industri dan pergudangan. (Ant)
Editor : Sotyati
Ukraina Sebut Tiga Jenderal Ada di Antara Pasukan Korea Utar...
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Ukraina telah menunjukkan tiga jenderal Korea Utara yang katanya ak...