Loading...
SAINS
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 17:36 WIB | Selasa, 28 Juni 2016

Ahok: Jakarta Aman dari Peredaran Vaksin Palsu

Petugas Dinas Kesehatan kota Makassar memeriksa vaksin saat melakukan sidak ke sejumlah Rumah Sakit di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (28/6). Sidak tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peredaran vaksin palsu di wilayah kota Makassar. (Foto: Antara/Abriawan Abhe)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit yang ada di wilayah ibu kota aman dari peredaran vaksin-vaksin palsu.

"Rumah sakit dan juga puskesmas yang tersebar di wilayah Kota Jakarta dipastikan aman dari peredaran vaksin-vaksin palsu itu," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, hari Selasa (28/6).

Namun,  Ahok, sapaan Basuki, tetap meminta kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta agar memberikan sanksi tegas terhadap rumah sakit atau puskesmas yang terbukti menjual vaksin palsu.

Dia menilai tindakan yang telah dilakukan oleh oknum pembuat vaksin-vaksin palsu tersebut sangat kejam karena membahayakan kesehatan manusia, sehingga harus diberikan sanksi yang berat.

"Saya tidak habis pikir sama orang yang membuat vaksin palsu itu. Tindakannya itu sangat kejam, membahayakan orang lain. Bahkan sudah sepuluh tahun orang-orang itu membuat vaksin palsu," tutur Ahok.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengungkapkan sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan pengecekan terhadap vaksin-vaksin yang digunakan di seluruh rumah sakit swasta di ibu kota.

"Vaksin yang digunakan di rumah sakit selama ini berasal dari produsen obat Biofarma. Sekarang kami cek lagi, kalau-kalau ada vaksin palsu yang bukan berasal dari Biofarma. Kami periksa fakturnya juga. Kalau ada yang mencurigakan, kami langsung serahkan ke BPOM," kata dia. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home