Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 19:37 WIB | Kamis, 14 November 2013

Aksi Damai Peringatan Hari Anak Yatim Nasional 2013

Aksi Damai Peringatan Hari Anak Yatim Nasional 2013
Aksi damai dalam rangka peringatan Hari Anak Yatim Nasional 2013 diikuti oleh puluhan anak-anak yatim dari Yayasan Sosial Himmtun Ayat di jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/11) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Aksi Damai Peringatan Hari Anak Yatim Nasional 2013
Anak-anak membawa atribut yang merupakan sebuah konfigurasi kata yang bertuliskan 10 Muharram dijadikan sebagai hari libur nasional dan nasionalisme keyatiman.
Aksi Damai Peringatan Hari Anak Yatim Nasional 2013
Seorang anak perempuan usia SD bersama teman-temannya yang membawa atribut konfigurasi kata saat aksi berlangsung.
Aksi Damai Peringatan Hari Anak Yatim Nasional 2013
Seorang anak laki-laki dan teman-temannya saat melakukan aksi dalam rangka peringatan hari anak yatim nasional.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Aksi damai peringatan Hari Anak Yatim Nasional 2013 yang diselenggarakan oleh Yayasan Sosial Himmatun Ayat (Himpunan Muslim Penyantun Anak Yatim dan Terlantar) mengajak puluhan anak-anak usia TK sampai dengan SMA di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

Dalam aksinya anak-anak membawa atribut yang bertuliskan 10 Muharram ditetapkan sebagai hari libur nasional dan nasionalisme keyatiman. Nasionalisme keyatiman menurut Yayasan Sosial Himmatun Ayat, merupakan gagasan mencintai tanah air yang berangkat dari keprihatinan terhadap nasib anak bangsa.

Lanjutnya, anak yatim, gelandangan, terlantar, pemulung, dan anak-anak termarginal dari lingkungan sosial yang seharusnya dipelihara oleh negara. Keprihatinan atas realitas sosial di atas tidak membuat nasionalisme semakin luntur, bahkan terasa semakin kuat dan kokoh.

Yatim secara mitologi adalah anak yang ditinggal mati oleh bapak kandungnya. Secara definisi luas yang dilontarkan oleh Prof. Hamka dalam tafsir Al-Azhar, yatim adalah seseorang yang tidak mempunyai pembimbing, dengan arti lain bahwa anak yang termarginal dalam lingkungan sosial juga yatim.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home