Aktor Joaquin Phoenix Ditahan
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Aktor terbaik Golden Globe 2020, Joaquin Phoenix, ditahan karena terlibat unjuk rasa memrotes perubahan iklim “Fire Drill” yang diinisiasi aktris senior Jane Fonda pada Jumat (10/1) di Washington DC, Amerika Serikat.
Phoenix tampak dalam unjuk rasa yang diinisiasi aktris Jane Fonda. Ia ikut berjalan bersama para pengunjuk rasa lain, termasuk sejumlah bintang Hollywood seperti Martin Sheen, Maggie Gyllenhaal, dan Susan Sarandon.
Sebanyak 147 pengunjuk rasa ditahan atas tuduhan demonstrasi yang melanggar hukum.
Sejak Oktober tahun lalu, Fonda dan sederet bintang Hollywood termasuk Sam Waterston, Ted Danson, Rosanna Arquette, Sally Field, dan Catherine Keener, bolak-balik ditahan karena dianggap sebagai warga yang tidak patuh aturan, pasalnya mereka menuntut “Kesepakatan Hijau Baru”.
Minggu ini, Phoenix menghadiri protes, berdiri di samping Fonda di atas panggung untuk menyampaikan pidato singkat. Dalam perkenalannya, Fonda menyebut Phoenix “salah satu aktor terbesar saat ini”.
“Sesuatu yang saya pikir tidak sering dibicarakan dalam gerakan lingkungan atau dalam pembicaraan tentang perubahan iklim adalah bahwa industri daging dan susu adalah penyebab utama ketiga dari perubahan iklim,” kata Phoenix dalam orasinya.
“Saya pikir kadang-kadang kita bertanya-tanya, apa yang bisa kita lakukan dalam perang melawan perubahan iklim ini, dan ada sesuatu yang dapat Anda lakukan hari ini, sekarang, dan besok, dengan membuat pilihan tentang apa yang Anda konsumsi.”
Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah ia berpidato ketika menerima penghargaan untuk aktor drama terbaik di Golden Globes, di mana ia memuji Asosiasi Pers Asing Hollywood karena “mengakui adanya hubungan antara peternakan hewan dan perubahan iklim.”
“Ini adalah langkah yang sangat berani yang membuat malam ini berbasis tanaman. Itu benar-benar mengirim pesan yang kuat,” katanya.
Aktivis hak-hak hewan adalah orang yang meyakinkan Pers Asing Hollywood untuk menerapkan menu all-vegan pertamanya di Golden Globes.
Tiap Minggu, Fonda menggelar demonstrasi “Fire Drill” untuk memprotes hal yang berbeda.
Ia sebelumnya berfokus pada dampak perubahan iklim terhadap air dan perempuan, dan telah mengadakan “pengajaran” mingguan dengan para ahli untuk membahas isu-isu global.
Minggu ini, Fonda mengatakan fokusnya adalah pada lembaga keuangan besar yang memungkinkan industri bahan bakar fosil.
Meskipun ini adalah Fire Drill Jumat terakhir yang diadakan di Capitol, Fonda mengatakan akan ada lebih banyak tempat lain di masa depan. (Ant)
Niger Tangguhkan Izin Operasional BBC Tiga Bulan
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Otoritas Niger telah menangguhkan izin operasional siaran stasiun BBC yang...